Padang,-Komisi Informasi (KI) Sumbar serahkan laporan kerja tahun 2016 kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.”
Laporan ini merupakan perintah UU 14 tahun 2014 tentang Keterbukaan Informasi Publik, setiap tahun KI harus serahkan laporan kerja paling lambat tiga bukan setelah tahun anggaran berakhir, kepada Pak Gubernur,” ujar Ketua KI Sumbar Syamsu Rizal, Selasa 14/2 di ruang kerja gubernur Sumbar.
Gubernur Sumbar sangat merespek sekali kinerja KI Sumbar meski dalam kondisi tanpa anggaran KI di APBD Sumbar 2017.
“Sadang indak ado anggaran se masih mambuek laporan KI ko yo hebat (sedangkan tidak ada anggaran, KI ini betul betul hebat), masih memberikan laporan kerja sesuai UU KIP,” ujar Irwan Prayitno di hadapan KI Sumbar dan Asisten III Nasril Ahmad dan Kadis Kominfo Sumbar Yeflin Luandri.
Sementara terkait tidak ada APBD untuk KI Sumbar, Irwan memerintahkan Asisten III dan Kadis Kominfo untuk mempertegas mekanisme pendanan KI di APBD.
” Saya memahami pola pengaturan anggaran, kalau masih abu abu, pastilah tidak akan mau tim anggaran memasukannya ke APBD, untuk itu adanya surat Mendagri, anggaran KI harus dilakukab penyesuaian dan saya minta Kadis Kominfo mencari aturan pasti penyesuaian anggaran KI di APBD ke Kemendagri,”ujar Irwan Prayitno.
Wakil Ketua KI Sumbar Arfitriati mengakui bertemu dengan Gubenur Sumbar, karut marut anggaran KI saat ini sudah bisa diambil benang merahnya.
“Mendagri memberi peluang dianggarakan oleh APBD tentu polanya sama dengan pola anggaran KI di APBD 2016 lalu, bisa saja di nomenkolektur anggaran programnya, dukungan keterbukaan indormasi publik,” ujar Arfitriati.
Gubernur pun menyambut program itu. ”Ya seperti itu saja pak Kadis kalau ketentuan tadi sudah jelas, bikin aja penyesuaian dengan porgram dukungan keterbukaan informasi publik, KPA nya tetap di dinas,”ujar Irwan Prayitno.
Sementara itu Yelfin memastikan akan membawa dan mendapatkan aturan jelas dari Kemendagri pada Kamis depan.
“Kamis besok Kemendagri mengundang Kadis Kominfo se Indonesia Rapat Koordinasi Nasional, sesuai perintah pak gubernur tadi, saya akan memastikan ketentian jelas terkait anggaran KI di APBD dan penyesuaiannya,”ujar Yelfin.
Pertemuan lebih satu jam tadi pun Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga memerintahkan Kadis Kominfo untuk untuk membiayai kantor yang ditempatkan KI Sumbar saat ini.
”Saya percaya pak Kadis bisa menyelesaikan soal pembiayaan kantor yang dipakai KI Sumbar sekarang, saya bikin SKnya bahwa kantor itu diserahkan ke Dinas Kominfo, terpenting tidak ada fasilitas kantor dan pegawai harian lepasnya tidak dibayarkan, apalagi sampai ada pemutusan langganan seperti internet, telepon, PLN dan PDAM, kalau Dinas Kominfo tidak ada cukup anggaran di APBD Perubahan saya tambah,”ujar Irwan. (Relise)
