Padang,—-Di belakang suami hebat pasti sosok istri yang perkasa mensuppor kinerja suaminya.
Dan itu pun ditasbihkan oleh BKKBN Sumbar, bahwa Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Dharmasraya, Ny Dewi Sutan Riska, meraih penghargaan jadi Bunda GenRe Sumbar 2020.
Anugerah diserahkan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, atas kepedulian akan perkembangan dan peningkatan kualitas kaum milenial di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar).
Penghargaan dkperoleh dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Barat, pada acara puncak Penganugerahan GenRe Awards untuk tingkat provinsi itu, Kamis (16/07).
“Ini sebuah penghormatan sekaligus tantangan positif bagi kita semua khususnya generasi muda atau milenial di Dharmasraya, meskipun daerah bisa dikatakan baru lahir dari proses pemekaran wilayah namun ternyata kita memiliki keberdayaan untuk berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan daerah lain, ” ungkap Dewi sutan Riska saat dihubungi di Padang, Kamis malam.
Menurut Dewi, anugerah sebagai Bunda GenRe kali ini, bukanlah sesuatu yang berarti jika tidak diiringi dengan upaya masif dan terukur dari semua pihak dalam konteks peningkatan daya saing dan kualitas hidup para kaum muda sebagai generasi penerus bangsa Indonesia.
Dewi menegaskan, masa remaja merupakan masa peralihan yang menyebabkan terjadinya perubahan, baik secara fisik maupun psikis pada diri individu.
“Pada fase ini setiap individu sesuai zamannya akan dituntut untuk mampu mengenal kelebihan dan kekurangan yang dimiliki guna merencanakan masa depannya nanti,” Jelasnya.
Karakter yang energik dan semangat tinggi yang seharusnya mampu menjadi daya dorong bagi keberhasilan seorang remaja, justru akan menjadi titik lemah terbesar jika tidak dibina dan disalurkan dengan baik dan terarah.
Terkait kegiatan pemilihan Duta GenRe yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga Provinsi, menurutnya hal itu merupakan sarana menciptakan tenaga motivator atau remaja yang memiliki pengetahuan, bersikap dan berprilaku sebagai remaja namun penuh dengan perencanaan yang matang dalam menapaki masa depannya.
“Melalui kegiatan ini, para peserta dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan prilaku yang positif dalam pengembangan diri yang berkarakter dan berintegritas baik dikalangan remaja maupun masyarakat, ” ulasnya.
Dewi menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya merespon permasalahan remaja saat ini, dalam menyikapi kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang Pendewasaan Usia Perkawinan sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.
“Program GenRe adalah program yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa dikalangan generasi muda. Program GenRe merupakan wadah untuk mengembangkan karakter bangsa karena mengajarkan remaja untuk menjauhi Pernikahan Dini, Seks Pra Nikah dan penyalahgunaan narkoba guna menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi nusa dan bangsa, ” sebutnya.
Untuk mencapai tujuan diatas, lanjutnya, maka di dalam program ini dikembangkan materi-materi diantaranya adalah Kesehatan Reproduksi Remaja, Life Skill, Penyiapan Kehidupan Berkeluarga, serta Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
“Seluruhnya dilaksanakan melalui pengembangan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja dengan pendekatan dari, oleh dan untuk remaja sesuai dengan kecenderungan remaja yang lebih menyukai bercerita tentang permasalahannya dengan teman sebaya, ” tutup Dewi Sutan Riska. (hms-dms)
