Batusangkar,— Kodim 0307 Tanah Datar akan menggelar Wirabraja Pacu Kuda Open Race dan Tradisional di Lapangan Dang Tuanku Bukit Gombak Batusangkar pada 21 dan 22 Oktober 2018.
“Kita sudah mengukuhkan kepanitiaan dengan melibat tokoh masyarakat di tiga nagari yaitu Nagari Baringin Kecamatan Limo Kaum, Nagari Saruaso dan Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas disamping ada personil TNI, Polri dan ASN di lingkungan Pemkab Tanah Datar,” kata Dandim Tanah Datar Letkol Inf. Edi Sugianto Harahap selaku Ketua Panitia di Batusangkar, Sabtu 20/10.
Dandim menyebut kegiatan pacu kuda tahun 2018 dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT TNI ke 73 di wilayah Korem 032 Wirabraja.
Pacu kuda itu sendiri, menurutnya merupakan permainan anak nagari di Ranah Minang dalam bentuk ajang lomba yang berwujud olahraga dan sudah menjadi agenda tetap Pordasi Sumatera Barat.
Berdasarkan historis pacu kuda di Sumatera Barat ternyata sudah berkembang sejak pemerintahan Hindia Belanda di bawah organisasi Ren Varenaking. Ren Varenaking itu sendiri hanya ada di setiap Luhak yang ada di Minangkabau.
Ren Varenaking pada tahun 1912 lalu membentuk berhimpunan Rebond Minang yang kemudian berkembang menjadi tradisi alek anak nagari atau pesta rakyat.
Dandim menjelaskan dalam mendukung pelaksanaan alek anak nagari, Pemkab Tanah Datar rutin menganggarkan dana pembinaan olahraga berkuda itu dan sudah berlansung selama tiga tahun.
Dana pembinaan yang bersumber dari APBD tersebut untuk memotivasi para peternak kuda pacuan, pemilik kuda dan joki di Sumatera Barat. Pasalnya ivent pacu kuda yang menganut nilai-nilai budaya ini juga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Ketua KAN Baringin N. Malin Marajo mengapresiasi upaya Dandim Tanah Datar dalam mengelar alek nagari tersebut. Untuk itu, Nagari Baringin harus mendukung alek nagari itu berjalan lancar dan sukses. (*fantau)
