Padang Pariaman, —12 unit mesin tempel merek Yamaha 15 PK, Sabtu 12/11-2022 diserahkan ke kelompok nelayan di Padang Pariaman.
Penyerahan mesin tempel itu tidak lepas dari perjuangan aspirasi Anggota DPRD Sumbar dari Partai Demokrat HM Nurnas.
Aspirasi ditampung, diperjuangkan dalam ujud pokok-pokok pikiran lalu diakomodir Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumbar, dan semua pengadaan maupun administrasinya pun mengikuti mekanisme pembelian dan penyerahan yang berlaku.
Penyerahan sore jelang senja tadi juga menjadi bentuk kolaboroasi HM Nurnas dengan Wagub Sunbar Audy Joinaldy, tentu membuat happy kelompok nelayan, di Pantai Kuranji Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman.
Nelayan senang karena permohonan aspirasi yang disampaikan kepada HM Nurnas beberapa waktu lalu terealisasi hari ini.
“Kami berharap sekali atas mesin tempel ini. Dan aspirasi kami sampaikan kepada Wakil Rakyat kami yang tepat, jadi kami tidak kena janji kosong (PHP) saja. Terima Kasih Pak HM Nurnas dan Wagub Sumbar Audy Joinaldy yang mewujudkan harapan kami hari ini,” ujar Syahmidi satu dari kelompok nelayan yang memperoleh bantuan mesin tempel itu.
Sementara Wagub Sumbar Audy Joinaldy kepada nelayan berharap bisa memanfaatkn mesin tempek ini untuk meujudkan nelayan sejahtera, dan tentu pastinya harus menghargai perjuangan HM Nurnas dalam merealisasikan mesin tempel di DPRD Sumbar.
“Sejak saya tahu, pak Nurnas ini politisi konsisten, soal dana dari pokok-pokok pikir pak Nurnas sekitar 40 persen ada di dinasnya Perikanan dan Kelautan, dan itu harus disalurkan tanpa ada hal lain dibalik Pokir beliau,” ujar Audy yang memulai sambutannya dengan 4 pantun, tiga pantun diutarakannya untuk HM Nurnas dan satu pantun untuk nelayan sejahtera.
Apalagi kata Audy merek yang dibagikan ke nelayan hari ini, tidak mesin kaleng kaleng, kalau mau beli lagi pasti inden, Yamaha 15 PK.
“Saya untuk kegiatan ke Pak HM Nurnas sudah dua kali hadir dan kedepan saya berharap hadir selalu,” ujar Audy.
HM Nurnas mengatakan mesin ini adalah aset dan tidak bisa dipindahkan tangannkan dia punya register.
“Jika disalahgunakan atau dijual setelah diterima, maka ancamannya adalah penjara,” ujar HM Nurnas ynag berterima kasih atas hadirnya Wagub Audy, Kadinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Bunda Del dan Kadis Kelautan dan Perikanan Padang Pariaman Khairul Nizam pada penyerahan bantuan Pemprov Sumbar dari Pokir-nya kepada kelompok nelayan. (adr)
