Kolaborasi PPGAK dan ASWGI Gelar Seminar Internaisonal

oleh -430 views
oleh
430 views
Seminar internasional soal gender ini catat tanggal pelaksanaannya. (foto: dok/ppgak)

Padamg, —Pusat pengembangan Gender, Anak dan Keluarga (PPGAK) Universitas Andalas berkolaborasi dengan Wanita/ Gender dan Anak Indonesia (ASWGI Indonesia) menyelenggarakan International
Conference On Gender, Culture and Society (ICGCS) secar virtual.

PPGAK menjadi pusat studi di Universitas Andalas, yang bertujuan mempromosikan
wawasan dan diskusi baru tentang perspektif global saat ini.

“Kita mempertimbangkan perbedaan pendekatan bidang akademik dan mata pelajaran dari waktu ke waktu, negara dan sektor ekonomi, dengan implikasinya serta untuk meningkatkan dan berbagi pengetahuan ilmiah tentang penelitian gender, anak dan keluarga,PPGAK berdiri sejak 2007,” ujar Ketua PGGAK Dr Jendrius MSI.

Pada tahun 2021 ini, kata Dr Jendrius PPGAK Universitas Andalas bekerjasama dengan Asosiasi Pusat Studi Wanita/Gender dan Anak Indonesia (ASWGI Indonesia) menyelenggarakan International
Conference On Gender, Culture and Society (ICGCS).

” Seminar internasional ini dilakukan secara virtual dengan menggunakan aplikasi zoom dengan tujuan dapat menjadi pionir tempat bertemunya para skular, sivitas akademika, peneliti, akademisi, mahasiswa, pembuat kebijakan, pemerhati masalah jender serta lembaga pembangunan nasional dan internasional dalam upaya menyiapkan langkah-langkahmenghadapi tantangan yang berkembang
terhadap kesetaraan jender dan inklusi sosial,”ujar Dr Jendrius.

Dari kegiatan ini diharapkan adanya suatu
keputusan dan kesepakatan sehingga persoalan jender di ranah nasional dan internasional bisa diminimalisir.

ICGCS 2021 yang diketuai Dr. Ike Revita, M.A dengan sekretaris Andri Rusta, S.IP, M.PP. ICGCS 2021 ini akan dilaksanakan pada 30-31 Agustus 2021 secara virtual sepenuhnya.

“ICGCS 2021 akan menghadirkan pembicara-pembicara dari 7 negara yakni Jepang, Australia, USA, Canada, Malaysia dan Inggris, dan Indonesia. Enam keynote akan hadir secara virtual untuk menyampaikan berbagai diskusi dan topik menarik mengenai gender,” ujar Sekretatis ICGCS 2021 Andri Rusta.

Enam keynote hadir secara virtual kata Andri Rusta yakni: 1. Prof. Alimatul Qibtiyah, MA, Ph.D. (UIN Sunan Kalijaga/Komnas Perempuan), 2. Dr. Jendrius (Universitas Andalas), 3. Prof. Hiraishi Noriko, Tsukuba University Jepang, 4. Dr. Adis Duderija (Griffith University, Australia), 5. Dr. Gadis Arivia (Montgomery College, Maryland, USA)
6. Dr. Bernadette P. Resurrecion (Queen’s University, Canada).

“Total yang akan hadir pada ICGCS 2021 ini sebanyak 135 penyaji dari 50 institusi, tidak
hanya universitas tetapi juga NGO serta Lembaga riset negara, seperti. Nagoya University Jepang, Portsmouth University Inggris, Universiti Kebangsaan Malaysia, Women Research Institue dengan berbagai sub tema seoerti antara lain Gender, Conflict and Peace dan Gender Based Violence,”ujar Andri. (rilis: ppgak)