Kolaborasi Tiga Event, Digelar Sekaligus Di Kabupaten Solok

oleh -346 views
oleh

Kab. Solok, – Bupati Solok, H. Epyardi Asda membuka sekaligus tiga Event yang diadakan di Kabupaten Solok secara bersamaan, Galanggang Arang 2024, Napak Tilas Tour De Singkarak, dan Festival Tari Tradisi

Kegiatan yang dihadiri oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI, yang diwakili oleh Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan III Sumbar, Unri, SS, M.Si, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan diwakili oleh Ketua Tim Kerja Penguatan Ekosistem WTBOS, Yayuk Sri Badurahayu, Forkopimda Kab. Solok, serta Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP ini, dilaksanakan pada Sabtu 03/8-2024 di Pasanggrahan Dermaga Danau Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok.

Turut hadir juga Anggota DPRD Kabupaten Solok, Para Staf Ahli Bupati Solok, Para Asisten Sekda Kab. Solok, Kepala OPD, Camat se Kabupaten Solok, Wali Nagari se Kabupaten Solok, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai dan Tamu undangan lainnya.

Seperti diketahui Gelanggang Arang adalah program yang digagas oleh Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK) Kemendikbud Ristek, yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, BUMN, dan pihak swasta untuk memperkuat ekosistem Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto ( WTBOS ), yang diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2019.

Pada tahun 2024 ini, Kegiatan Galanggang Arang di Kabupaten Solok dilaksanakan di Dermaga Singkarak yang terletak di Nagari Singkarak pada tanggal 2-3 Agustus 2024, Event ini merupakan titik ke-7 setelah pembukaan pada tanggal 4 Mei yang lalu di Kota Padang dan berlanjut ke Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Tanah Datar.

Gelanggang Arang itu sendiri bertujuan agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber pengetahuan, teknologi, ekspresi seni, dan budaya, bagi terwujudnya ketahanan budaya dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu ada juga Lomba Tari Se-Kabupaten Solok yang diikuti oleh sekitar 50 Sanggar Tari, Penampilan Bundo Kanduang di Alek Nagari, Tari Tampi, dan ditutup dengan Kolaborasi Seni bersama Orkes Taman Bunga.

Sedangkan Napak Tilas Tour De Singkarak diikuti lebih kurang sebanyak 209 club pesepeda dari berbagai wilayah di Sumbar, dan juga dari luar Sumbar, tidak hanya itu, peserta pada Event Napak Tilas ini juga akan diberikan pembagian doorprize dan sepeda bagi pemenang gowes.

Direktorat Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI yang diwakili oleh Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan III Sumbar, Unri, SS, M.Si dlm sambutannya mengatakan atas nama Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek mengucapkan terimakasih kepada Kabupaten Solok yang telah bersedia menjadi tuan rumah untuk event Galanggang Arang 2024 ini.

“Galanggang Arang adalah bentuk komitmen Pemerintah Indonesia dalam merawat Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto, dan kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Sumatera Barat, untuk menjaga dan melestarikan warisan industri tambang batubara di Sumatera Barat,” ujar Unri.

“Kolaborasi tiga Event ini bertujuan untuk mendorong partisipasi Pemerintah Daerah dan Stakeholder lainnya untuk mendukung aktivasi WTBOS di Kabupaten ini, dan yang tak kalah pentingnya adalah untuk membangkitkan sektor pariwisata di Kabupaten Solok,” sebut Unri.

“Tema Galanggang Arang 2024 adalah Anak Nagari Merawat Warisan Dunia, mudah-mudahan kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan kami mengajak semua masyarakat untuk melindungi dan merawat Kebudayaan yang ada,” tutupnya.

Kemudian Bupati Solok H. Epyardi Asda, dalam kesempatan itu saat membuka secara resmi Event tersebut menyampaikan pada malam hari ini kita bisa menyaksikan meriahnya acara Galanggang Arang di Dermaga Danau Singkarak, serta rangkaian kegiatan Napak Tilas Tour De Singkarak yang diikuti oleh ratusan peserta dengan berbagai klub sepedanya.

“Saya sebagai Bupati merasa senang dan bangga dengan dilaksanakannya acara ini, khususnya untuk event Gelanggang Arang sendiri kita bisa menyimak bagaimana sejarah beroperasinya Kereta Api Tambang Batubara Ombilin.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Solok, Epyardi Asda berharap Kementerian Kebudayaan untuk mengaktifkan kembali rel kereta api yang melintas di Nagari singkarak, dan dijadikan sebagai kereta wisata, karena ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Semoga kedepannya akan ada event lanjutan selain Galanggang Arang, dan kami Pemerintah Kabupaten Solok siap untuk berkolaborasi dalam melaksanakan event yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek demi melestarikan Kebudayaan dan meningkatkan Perekonomian kami masyarakat Kabupaten Solok,” sebut Epyardi menyudahi. (romi)