Jakarta,—Komisi I DPR RI hari ini menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi Informasi Pusat.
Menurut Komisoner KI Pusat Hendra RDP dilakukan sebagai fungsi pengawasan dari Komisi I DPR yang membidangi pertahanan dan keamanan sekaligus mitra dari lembaga negara Komisi Informasi Pusat.
“Kita hadir lengkap ke tujuh komisioner selain menggali permasalahan Anggota Komisi I juga memberikan masuka. Buat kinerja Komisi Informasi lebih baik,”ujar Hendra dihubungi di sela-sela RDP di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Selasa 23/1.
Bahkan terkait persoalan kelembagaan dan kondisi penganggaran komisi informasi tingkat provinsi dan kabupaten dan kota Komisi I DPR RI menekankan untuk diperhatikan.
“Indonesia terbuka informasi publik itu sudah menjadi tekad dengan dilahirkannya UU 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, dan organ pelaksananya selain Komisi informasi Pusat ada Komisi Informasi provinsi, kota dan kabupaten. Saya tekankan bahwa Komisi Informasi sangat penting untuk diperhatikan sesuai perintah sari UU keterbukaan Informasi Publik,”ujar Anggota Komisi I Supriyadi dari Fraksi Nasdem DPR RI.
Perhatian disampaikan oleh anggota DPR RI itu mendapat respon beragam dari banyak komisoner KI di daerah.
“Formula penguatan KI Provinsi sesuai penekanan oleh Komisi I DPR RI siang tadi itu, harus konkret dan Komisi Informasi Pusat mesti membuka ruang solusi terbaik untuk kondisi KI di hampir semua daerah,”ujar Komisioner KI Sumbar Sondri dihubungi terpisah.
Sementara Komisiner KI Banten Ade Jahran di group whatshap ‘Rumah KI’ mengatakan penekanan pentingnya KI provinsi diperhatikan okeh DPR RI adalah mantap dan langkah maju.
“Mantap, ini momen untuk penguatan lembaga Komisi Informasi Provinsi, kota dan kabupaten,”ujar Ade dikutip media ini dari whatshap group.(wanthea)
