Padang– Komisioner Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat, Mona Sisca, menjadi narasumber dalam acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Sumatera Barat Tahun Anggaran 2024 didampingi Komisioner Riswandi bidang PSI.
Acara yang digelar di Aula Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar, Rabu (24/7) tersebut dibuka langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suhsryono, S.Ik dan dihadiri berbagai pejabat tinggi Polda Sumbar, Kasi Humas Polres se Sumatera Barat dan sejumlah tokoh penting lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mona Sisca menyampaikan pentingnya implementasi keterbukaan informasi publik (KIP) dalam insitusi vertikal seperti Polda Sumbar yang transparan dan akuntabel. Ia juga berharap PID Humas Polri bisa menguasai pemahaman UU no 14 tahun 2008 tentang KIP dan juga Perkap no 16 tahun 2010 tentang tata cara pelayanan informasi. Hal ini akan meningkatkan partisipatif dan citra positif kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
“Keterbukaan informasi merupakan kunci utama badan publik dalam membangun kepercayaan publik. Polri sebagai salah satu institusi yang berinteraksi langsung dengan masyarakat, harus mampu menguasai informasi baik itu informasi terbuka atau informasi yang dikecualikan, didalam perkap 16 tahun 2010 itu lengkap dijabarkan sehingga kita bisa memberikan informasi yang benar, tepat dan transparan, namun harus sesuai dengan regulasi yang berlaku terkait KIP” ujar Mona Sisca yang juga lama berkecimpung dalam dunia jurnalis.
Mona berharap acara Rakernis Bidhumas Polda Sumbar T.A 2024 ini dapat meningkatkan standar layanan informasi divisi humas kepolisian kepada publik/ masyarakat sehingga tidak ada sengketa informasi publik yang muncul di Komisi Informasi Sumbar.
“Kita juga berharap PID Bidhumas Polda Sumbar dapat lebih partisipatif membenahi keterbukaan informasi publik dalam pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi ( monev) KI Sumbar yang saat ini sudah berjalan tahapan bimteknya, sehingga bisa meraih predikat Informatif,” Ucap Mona, Wakil Ketua Monev KI Sumbar 2024.
Dalam sesi tanya jawab, peserta acara aktif berdiskusi dan bertanya kepada Mona Sisca mengenai berbagai tantangan dan strategi dalam pelaksanaan keterbukaan informasi. Respon positif dan antusiasme yang tinggi dari para peserta menunjukkan besarnya minat dan kepedulian terhadap isu keterbukaan informasi.(**)
