Padang,—Sayap Partai Perindo sudah terbentang, dia siyap menaungi seluruh nusantara, tidak ada cara untuk bisa patahkan sayap Perindo, justru makin dipatahkan Perindo makin perkasa arungi udara politik nusantara.
Itu ucapan Sekretaris Perindo Kota Padang Novrianto membakar kader partai besutan Hari Tanoe (HT) pada konsolidasi dan halal bi halal, Sabtu 16/7.
“Jelang lebaran Perindo diterjang badai politik, SMS Ketum kita pak HT dianggap ancaman yang benar saja, kok semua ahli baik bahasa hukum tidak menemukan secuil ancaman di SMS itu. Ini penzoliman, maka bagi semua komponen Perindo Padang bahkan seluruh indonesia wajib membela Pak HT,”ujar Novrianto.
Acara konsolidasi diadakan di Tiger Cham salah satu objek wisata milik kader partai berada di Lubuk Minturun kota Padang, terlihat hadir Ketua DPW Perindo Sumatera Barat, HM Tauhid.
“Banyak orang kebangkaran jenggot melihat pencapain kelembagaan organisasi Perindo, bahkan untuk hadapi verifikasi, Perindo optimis lolos malah Perindo siap mengejutkan Parpol pada Pileg 2019 yakni menang,”ujarnya disambut terikan hidup Perindo oleh kader Kota Padang hadir pada acara itu.
Menzolimin HT, kata mereka menurut Novrianto, Perindo akan mati, tidak. “Tidak justru makin membuat Perindo perkasa dalam mengarungi udara politik negeri ini,”ujarnya.
Ketua DPW Partai Perindo Sumbar HM. Tauhid menegaskan, apa yang dilakukan Ketu Umum merupakan sesuatu yang wajar dan sesuatu yang didambakan masyarakat Indonesia, hanya saja ada oknum tertentu yang merasa terusik dan itulah oknum-oknum yang tidak menginginkan rakyat sejahtera.
“Target Perindo bukan hanya sekedar menang tapi menciptakan keadilan dan kesekahteraan bagi rakyat Indonesia, melalui peraturan dan proses ketata negaraan, dan SMS pak HT itu gambaran hope (harapan) semua anak bangsa,”ujarnya.
Novrianto, yang didampingi wakil ketua organisasi Zaimul Bakhri mengatakan semua kader wajib melindungi pimpinan partai serta semua kebijakan pro rakyat, karena partai ini bukan untuk kumpul-kumpul semata, tetapi wadah perjuangan masyarakat dalam bernegara.
“Partai ini bukan hanya untuk tempat berkumpul orang-orang yang ingin cari kuasa, tapi tempat orang-orang yang ingin berjuang untuk mewujidkan Indonesia sejahtera,” tegas Novrianto yang kerap dipanggil ucok.
Ditambahkannya, jika ada kader partai yang tidak peduli dengan kondisi bangsa yang sedang sakit, berarti mereka tidak peka, kader tersebut perlu dipertanyakan konsistensinya, karena kepekaan sangat dibutuhkan.
Novrianto pemegang kartu wartawan utama Dewan Pers ini juga tidak mau langkah perjuangan partai terhenti dan disalah-artikan oleh kader dan simpatisan, untuk itu dia mengajak agar tetap mempertahankan soliditas.
“Soliditas sesama kader dan simpatisan kuncu Perindo besar dan jaya di Pileg 2019,”ujarnya. (wandi)
