Konkrit Antar Taslim ke Senayan, Sahabatnya Gelar Lomba Menulis

oleh -976 views
oleh
976 views
Komunitas 'Sahabat Taalim' gelar Lomba Menulis peringati 90 tahun Sumpah Pemuda, Kamis 1/11 di Bukittinggi (foto: sahabat-taslim)

Bukittinggi,-–Untuk memperingati 90 Tahun Sumpah Pemuda, sekaligus sebagai upaya konkrit antarkan Taslim ke Senayan (DPR RI), ‘Komunitas Sahabat Taslim’ selenggarakan Lomba Menulis se-Sumatera Barat.

Lomba menulis digagas Sahabat Taslim itu, mengangkat tema “Suara Kaum Muda, Semua Kita Bisa Menulis”, batas penyelenggaran atau memasukan tulisan peserta lomba hingga 31 Desember 2018.

“Lomba ini kami gelar dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda, juga untuk memperkencang masive-nya kembali literasi di masyarakat Sumbar,”ujar Koordinator Sahabat Taslim Rice Malin kepada wartawan  Kamis 1/11 di Bukittinggi.

Menurut Komunitas Sahabat Taslim yang didominasi generasi jaman now itu, mereka memahami arti penting menulis.

“Pembelajaran pertama kita di usia dini dulu pastilah menulis dan membaca, Pak Taslim pun diberbagai kesempatan kepada kita generasi milenial selalu menekankan untuk menulis dan membaca,”ujar Surya alumni Unand yang termasuk pionir di komunitas itu.

“Kita Sahabat Taslim Percaya bahwa menulis dan membaca sejalan dengan majunya sebuah bangsa,”ujar Rice menambahkan.

H Taslim kepada dihubungi wartawan menegaskan bahwa kegiatan lomba menulis merupakan gagasan murni dan dilaksanakan oleh anak muda di Komunitas Sahabat Taslim.

“Kegiatan ini murni lahir dari gagasan adik-adik pemuda di komunitas Sahabat Taslim, Mereka ingin Pemuda di Sumatera Barat kembali jaya,”ujar Taslim ketika dihubungi.

Dan Taslim tak meragukan sedikitpun kerja baik generasi milenial di Sahabat Taslim tersebut.

H Taslim

“Saya 1000 persen percaya anak muda ini punya gagasan-gagasan brilian. Ingat gagasan satu tanah air, satu bangsa san satu bahasa yaitu Indonesia dikenal dengan Sumpah Pemuda 1928, itu semua  lahir dari anak muda,”ujar Taslim.

28 Oktober 1928, waktu Teks Sumpah Pemuda dirumuskan putera Sumbar, Mr Muhammad Yamin ketika itu baru berusia 25 tahun.

“Sekarang  ada ide anak muda, saya tidak meragukan sedikit pun,”ujar Taslim yang kini terus berkampanye merebut kembali DPR RI, dari Daftar Calon Tetap (DCT) putera Baso Agam ini maju dari PAN nomor urut 4 Dapil Sumbar 2.

Menurut Surya, kegiatan Lomba Menulis ini menyasar kaum muda dari usia 17-30 tahun, dari berbagai latar belakang sosial dan pendidikan.

“Kami berharap pemuda-pemuda di Sumatera Barat dapat menyampaikan gagasan-gagasan terbaiknya. Kita berharap ini sebagai gerbang kembali lahirnya gagasan-gagasan hebat dari Pemuda Sumatera Barat,”ujar Surya.

Dan untuk informasi detil termasuk apresiaai apa diberikan kepada tulisan terbaik, Surya memperilahkan peserta lomba menulis tema Suara Kaum Musa, Semua Kita Bisa Menulis meblndapatkannya di www.taslimchaniago.com atau lewat media sosial dengan akun name facebook.com/sahabattaslimofficial/ dan Instagram.com/sahabattaslim.(rilis:.sahabat-taslim)