KPU Bukittinggi Tidak Pesimis, Karena Pernah Melebihi Partisipasi Nasional

oleh -373 views
oleh
373 views
teks foto: HM Nurnas pegang maskot Pilkada Bukittinggi Sicampa dna Sicampi, saat Monev Komisi I DPRD Sumbar Selasa 28 Juli 2020. (foto: dok/kisb)

Bukittinggi,—-Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar HM Nurnas mempertanyakan kemampuan KPU Bukittinggi mencapai target nasional tentang partisipasi masyarakat pada Pilkada 77,5 persen.

“Apa kiat KPU Bukittinggi mengejar target partisipasi pemilih nasional itu, apalagi pandemi belum berakhir pasti pemilih khawatir ke TPS 9 Desember 2020,”ujar HM Nurnas dalam rangka Monev Komisi DPRD Sumbar tentang Pelaksanaan Pilkada Sumbar, Selasa Juli 2020.

Ketua Divisi Sosialisasi KPU Bukittinggi menegaskan keoptimisan jajarannya mengejar target partisipasi 77,5 persen ditetapkan KPU RI.

“Kiatnya bereskan diri kita dulu, yakni bangun kokoh integritas penyelenggara dengan berpegang teguh kepada kode etik selalu komisioner KPU,”ujar Benny Aziz.

Selanjutnya masifkan sosialisasi dan menjalin harmonisasi dengan stakehokder di Bukitinggi temasuk menggencarkan pendidikan pemilih kepada pemilih pemula atau milenial.

“Terbantu sosialisasi kekinian karena kondisi kurva landai dan Bukittinggi zona hijau covid-19,”ujar Benny Aziz.

Selain itu juga menggandeng Kesbangpol dengan adanya anggaran sosialisai Pilkada di Kesbangpol Bukittinggi, lalu ada kerja bareng dengan komunitas publik dan road show ke lapau dengan ciloteh tentang Pilkada termasuk tekah memaskotkan Sicampo dan Sicampo nama Harimau di Luak Agam.

Ketua KPU Bukittinggi Heldo Aura mengatakan soal pencapaian target partisipasi nasional.

“Saat Pemilu 2019, partisipasi masyarakat di Bukittinggi melebihi angka partisipasi nasional, yaitu 77,9 persen dari target nasional 77,5 persen. Sehingga itu KPU Bukittinggi saat ini sangat optimis mencapai target 77,5 persen pada Pilkada 2020 ini,”ujar Heldo.(ppid-kisb)