Padang–Perbankan merupakan salah satu unsur dari ekosistem peningkatan pendapatan sektor pertanian , sehingga perlu dikembangkan inovasi dan kemudahan dalam akses keuangan, permodalan dan pembinaan kepada nasabah (petani).
Begitu kata Gusti Candra, Direktur Direktur Kredit & Syariah Bank Nagari yang juga Alumni Fakultas Pertanian Unand saat berbicara di acara Talk Show AFTA ke-4 ,di Sekretariat Afta, Gor.H.Agusalim, Padang, Sabtu (3/6).
“Arsitektur pertanian masa depan yang mesti dibangun dan dikembangkan adalah Pertanian yang adaptif dengan kemajuan teknologi dan digitalisasi, meningkatkan produktivitas , efesiensi dalam usaha tani sehingga memiliki banyak turunan manfaat” Ucap Candra.
Ia menyebutkan sistem yang terbangun dan terkoneksi dalam suatu ekosistem rantai nilai (supply chain) dan market place akan saling memberikan manfaat bagi semua anggota ekosistem.
Disamping itu Dr.Endri Martius, Dosen Agribisnis Pertanian Unand mengatakan pentingnya mengembangkan Investment Bank dikalangan petani.
“Petani Sumbar secara umum adalah petani kecil (peasant) yang tidak bankable. Bank komersial konvensional bukan untuk petani akses petani tertutup. Oleh sebab itu, perlu dipikirkan kemungkinan untuk mengembangkan tipe ‘investment bank’”. Tutur Endri.
Diskusi Talk Show AFTA ini diikuti juga oleh mahasiswa dan praktisi pertanian secara hybrid (zoom). (monsis)
