Kursi DPR RI Golkar Sumbar II, Kepada Benny Utama Atau Jhon Kenedy Aziz?

oleh -1,326 views
oleh
1,326 views
Diprediksi ketat perebutan kursi DPR RI Golkar di Dapil Sumbar, antara Benny Utama dengan Jhon Kenedy Aziz. (dok/Han)

Padang,— Majunya Bupati Pasaman H. Benny Utama, S.H., M.M. membuat masyarakat Sumatera Barat bertanya-tanya, kursi DPR RI untuk Benny Utama atau John Kenedy Azis?

Majunya Benny Utama membuat para pengamat politik banyak yang berubah pikiran, jika dilihat dari pengalaman, baik di Yudikatif, Eksekutif, dan Legislatif Benny Utama sudah sangat berpengalaman.

Benny Utama yang saat ini maju dari partai Golkar dengan nomo urut 2 sudah melanglangbuana di yudikatif, Benny pernah menjadi Jaksa di Bukittinggi, Jambi, Muaro Bungo, Banda Aceh, Bogor, dan Mataram. Artinya terkait dengan kerja Yudikatif Beni Utama sangat paham.

Kemudian di legislatif, Benny Utama adalah ketua DPRD Pasaman 2009-2010 anggota DPRD Sumatera Barat 2019-2020. Kerjanya pun diakui selama menjadi wakil rakyat.

Benny Merupakan Anggota DPRD Sumatera Barat dengan perolehan suara terbanyak pada pileg 2019 di dapil Sumbar 4. Sebanyak 29. 063 suara pribadinya.

Kemudian untuk jabatan eksekutif, Benny Utama menjadi Wakil Bupati Pasaman 2000-2005 kemudian menjadi Bupati Pasaman 2010-2015 dan juga menjadi Bupati Pasaman 2021-sekarang. Kakok tangan Benny Utama selama menjabat sangat diakui oleh banyak pihak, dengan banyak prestasi di tingkat Nasional.

Sebanyak 104.363 suara dikantongi oleh Benny Utama sewaktu maju menjadi Bupati Pasaman lalu. Itu adalah modal yang luar biasa untuk dirinya duduk di DPR RI.

Benny Utama juga merupakan satu-satunya kepala daerah yang maju tidak ada lawan, alias melawan kotak kosong. Artinya Benny Utama untuk di Pasaman sudah diakui dan dipercaya oleh seluruh masyarakat.

Tidak hanya itu, Benny Utama juga dikenal sangat aktif dalam berorganisasi, puluhan organisasi digeluti oleh Benny Utama. Benny Utama dikenal sebagai orang yang selalu membesarkan organisasi, apapun organisasi yang digeluti oleh Benny pasti akan maju.

Kemudian melihat perolehan suara John Kenedy Azis pada pileg 2014 memperoleh suara 53.182 dan pada Pileg tahun 2019 memperoleh suara 43.540 suara. Artinya John Kenedy Azis suaranya berkurang hampir 10.000 jika kita bandingkan dari pemilu 2014 dan 2019.

Dalam karirnya John Kenedy Azis lebih banyak memiliki pengalaman dalam perbankan, sebagai instruktur penyelesaian masalah kreditur bermasalah di Bank Mega 2003-2003, Bank Bira, dan juga sebagai pengacara.

Selama dua periode, John Kenedi Azis juga sudah banyak berbuat untuk masyarakat, berbekal 10 tahun di Senayan dan pengalaman lainnya, mampukah John Kenedy Azis mempertahan kursinya atau akan direbut oleh Benny Utama?

Kepala Pakar Kajian Politik Sumatera Barat Prof. Najmuddin mengatakan dalam pengamatannya antara Benny Utama ataupun John Kenedy Aziz sama-sama memiliki peluang untuk duduk di Senayan.

“Keduanya memiliki peluang yang sama. Namun melihat perubahan peta politik nasional juga berpengaruh pada politik lokal. Golkar menurut saya tidak sekuat dulu. Artinya persaingan semakin berat. Peluang mereka berdua sangat tergantung sejauh mana usaha mereka meyakinkan konstituen. Terutama pemilih milenial,” kata Prof. Najmuddin saat di wawancara oleh tribunsumbar, Jumat 2/11-2023 (han)