Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Unand Besok Uji 200 Sample

oleh -868 views
oleh
868 views
Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi milik Fakultas Kedokteran Unand, besok (Selasa) siap periksa 200 sample virus corona. (foto: dok)

Padang—-Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand menjadi pertama di Sumatera diberi tugas menguji sample virus corona, negatif atau positif.

“Besok laboratorium di Fakultas Kedokteran Unand sudah bisa melakukan uji sample, Diperkirakan 200 sample segera diuji besok,”ujar Direktur RS M Djamil Padang Dr dr Dovy Djanas saat rapat koordinasi lengkap dipimpin Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Senin 23/3 di Padang.

Pada rapat tadi semua kendala untuk uji sample juga sudah dicarikan solusinya.

“Saya minta Dinkes Sumbar untuk memenuhi semua yang mengendala untuk uji sample ini. Dijadikan Labor Fakdok Unand oleh Kemenkes adalah kepercayaan yang harus dijawab siap oleh semua stakeholder di Sumbar,”ujar Irwan Prayitno menekankan di rapat tersebut.

Bahkan soal keluhan kelangan awak medis dan dokter di RS M Djamil Irwan juga memberikan atensi khusus.

“Rumah sakit yang ada ODP jangn semuanya dirujuk ke RS M Djamil yang sudah over pasien, kalau ODP dan PDP ringan tangani aja dulu. Dinkes juga haris melakukan penatalaksanaan rumah sakit dan menguatkan ketersediaan dokter dan medis di M Djamil,”ujar Irwan Prayitno.

Kesiapan Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi untuk uji sample corona virus menurut   Dr dr Dovy Janas operasional labor  itu sangat disupor Gubernur Sumbar.

”Secara detil sudah saya sampaikan pada rapat di gubernuran,  bersama gubernur dan forkompimda Sumbar,”ujar Dr dr Dovy di group whatapp ‘kawal covid-19’ yang dibuat penggagas gerakan bersama lawan Virus Corona Sumbar, Sari Lenggogeni Phd.

Meski diancar Selasa laboratorium itu beroperasi, tapi pihak labor masih menunggu sarana prasarana vital pendukung seperi APD dan tenaga pemeriksaan virus.

”Kalau ini terpenuhi Selasa (besok,red) sudah bisa dilakukan pemeriksaannya dan kata Dr dr Andani ditargetkan bisa 200 sampel sehari. Dan hasilnya bisa diketahui kurang dari 24jam,”ujar Dr Dr Dovy Djanas.

Beroperasinya labor milik Fakultas Kedokteran Unand tersebut tentu bisa cepat mengetahui hasil dan lebih cepat penanganan kasus PDP dan ODP di Sumbar.

Menurut Dr Andani, labor di fakultas kedokteran Jati Unand besok memprioritas pemeriksaan kepada pasien PDP , tenaga medis dan paramedis dan selanjutnya ODP.

”Hasil labor keluar dan diketahui selanjutnya diputuskan apa dikarantina atau hanya isolasi di rumah,”ujar Dr dr Andani di percakapan whatsapp group ‘kawal covid-19’. (koko)