Laga Sepak Bola Gaek dan Diskusi, Tim Fakhrizal Lesatkan 3 Gol, Kereennn…

oleh -630 views
oleh
630 views
Fakhrizl diberi amanah janjikan kebangkitan dunia olahraga Sumbar, laga veteran dan diskusi olahraga di Gadut Luki Padang, Minggu 11/10 (foto: dok)

“Dunia olahraga adalah dunia kompetisi sekaligus sportifitas. Orang olahraga jika berkompetisi sportif, tidak ada jegal menjegal itu,” Fakhrizal

Padang – Tim Fakhrizal menang tipis (3-2) atas tim PSG dalam laga bertajuk ‘Pertandingan Persabatan Veteran Bola Padang’ Minggu 11/10.

Tim PSG yang basehomenya  di lapangan Sepakbola Komplek Unand, Garut, Lubuk Kilangan, Kota Padang menjamu Tim Fakhrizal yang bermaterikan para veteran PSP dan Semen Padang

Laga veteran bola di Lapangan PSG Lubuk Kilangan menjadi menjadi wahana diskusi panjangan para veteran sepakbola dua klub ternama Sumatera Barat dengan Fakhrizal soal nasib Sepakbola Sumatera Barat yang kian hari kian tak menggairahkan.

Mampu memenangkan 3 gol atas tim PSG, Fakhrizal yang selalu berada di lini depan sukses melesakan dua gol. Betapa tidak, meski lama tak tak ‘menggili si kulit bundar’, Cagub bernomor kaos 3, Irjen Pol (P) Fakhrizal ternyata masih bisa menunjukan skil olah bolanya sebagaimana dulu mantan pemain PSP Padang.

Fakhrizal memang tidak bisa dipisahkan dari sepakbola. Saat masih remaja, pada tahun 1989, Fakhrizal tercatat sebagai salah satu pemain PSP Junior yang cukup dikenal lincah di lapangan.

Setelah kemudian menjadi polisi dan tidak rutin lagi menjadi pemain sepakbola, tetapi hati dan pikiran ‘Bang Jenderal’ biasa yuniornua menyapa, memang tidak lepas dari sepakbola.

Saat menjabat sebagai Kapolda Sumbar dimulai pada tahun 2017, memori masa remaja sebagai pesepakbola muncul lagi. Tetapi bukan untuk main, namun menggelar iven sepakbola.

“Ada tiga iven besar yang saya gelar saat saya masih jadi Kapolda Sumbar dan itu mendapat perhatian besar dari kalangan komunitas pesepakbola Sumbar,” ujar Fakhrizal di sela-sela rehat pertandingan eksebisi veteran bola Sumbar itu.

Menurut Fakhrizal, ketiga iven pertandingan sepakbola yang dirintisnya itu adalah : kompetisi sepakbola Kapolda Cup, Minangkabau Cup dan membantu beberapa kompetisi sepakbola. Termasuk membantu beberapa klub untuk memunculkan Bibit-bibit pemain sepakbola masa depan Sumbar.

Namun diakui Fakhrizal, momentum kompetisi sepakbola yang dia bangun tidak maksimal. Sebab sebagai Kapolda dirinya memiliki banyak keterbatasan dalam pembinaan sepakbola.

Untuk menjadikan kompetisi lebih maksimal butuh dukungan sistem dan penganggaran besar di APBD Sumbar, tidak bisa partisan seperti dirinya sebagai Kapolda tersebut.
Pembinaan sepakbola harus satu rumus dengan DPRD, sebab mereka yang menyetujui anggaran pembinaan sepakbola dan cabang olahraga lainnya.

Karena itu, kata Fakhrizal, teman teman di DPRD harus dilibatkan juga dalam setiap sesi pertandingan olahraga, termasuk sepakbola.

“Misal, jika ketuanya berasal dari kalangan kantor gubernur maka sekretaris atau bendahara tim harus dari DPRD, supaya sinkron visi pembinaannya,” papar Fakhrizal.

Dan harus diingat, sepakbola atau cabang olahraga lainnya adalah perekat hubungan yang harmonis antarlembaga, termasuk gubernur dan DPRD.

“Jadi, di mana-mana daerah, yang hubungan eksekutif dan legislatifnya bagus, pasti dunia olahraganya bagus,” jelasnya.

Alasan Fakhrizal, dunia olahraga adalah dunia kompetisi sekaligus sportifitas. Orang olahraga jika berkompetisi sportif, tidak ada jegal menjegal itu.

“Kalau di sepakbola menjegal itu memang ada tetapi tricknya dibenarkan dengan menggunakan metode, bukan untuk menyakiti lawan, tapi mengambil bola dari lawan,” papar Fakhrizal sambil memperlihatkan tawa khasnya.

Siap Bangkitkan Kembali

Sebagai Calon Gubernur ditetapkan KPU Sunbar, saat diskusi di Warung Ayah (depan Lapangan bola -red) Fakhrizal juga menitip satu program visi misinya yakni membangkitkan kembali dunia olahraga di Sumbar, termasuk cabang Sepakbola.

Diawali dengan cerita panjang soal masa-masa gemilang sepakbola Sumbar tahun 1980-2000-an. Sampai akhirnya merosot setelah tahun 2010. Walaupun Semen Pasang FC sempat gemilang di tahun 2013 dengan menjuarai Liga Prima Musim 2013.

Fakhrizal berjanji jika dirinya terpilih sebagai gubernur Sumbar akan serius menangani sektor olahraga dan sepakbola. Termasuk di dalamnya memperbaiki kualitas atlit sekaligus kesejahteraannya.

Fakhrizal banyak mendapat masukan tentang kondisi pembinaan olahraga dan sepakbola Sumbar dalam beberapa tahun terakhir.

Fakhrizal memahami kondisi itu dengan perasaan sebagai seorang pembina dan sebagai juga seorang mantan pemain. Tetapi dia berharap masa gemilang dunia olahraga dan sepakbola di Sumbar bisa dicapai kembali saat dirinya memang benar dipercaya rakyat Sumbar sebagai gubernur. (awe/ag/mcfagesb)