Lantamal II Gelar FGD Keramba Jaring Apung Kerapu

oleh -306 views
oleh
306 views
Laksma TNI Hargianto. sebut perairan laut Sumbar cocok jadi pembudidayaan ikan kerapu, Jumat 28/5-2021, di Mako Lantamal II Bukit Peti-Peti Teluk Bayur Padang. (foto: dok/dispen-lantamal2)

Padang,—Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir di wilayah Sumatera Barat (Sumbar), Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) Laksamana Pertama TNI Hargianto.S.E.,M.M.,M.Si (Han), Jumat 28) 5-2021 gelar Focus Group Discussion (FGD).

FGD bertemakan ” Pemberdayaan Potensi Budidaya Jaring Apung Ikan Kerapu Dalam Pelaksanaan Program Kampung Bahari Nusantara Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Di Wilayah Sumatera Barat”.

FGD dihadiri Sesjen Wantanas Laksamana Madya TNI DR. IR. Harjo Susmoro, DR Adrianof Caniago, Gubernur Sumbar di wakili Kadisperikanan Provinsi, Polda Sumbar, Korem 032/WBR, Letkol Purn DR Fauzi Bahar mantan Walikota, para akademisi, BUMN, pelaku usaha dan perwakilan para Mahasiswa,

FGD di Lantamal II ini juga menghadirkan tiga nara sumber dari Akademisi, Steakhoulder dan Pengusaha muda. Kepala Dinas Perikanan Provinsi Sumbar Ir Yosmeri. Ketua Jurusan Budidaya Perairan
Universitas Bung Hatta, Dr. Ir. Usman Bulanin, M.Sc. dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Ketua HIPMI Sumbar Brian Putra Bastara

Dari Lantamal II hadir sejumlah pejabat utama seperti Wadanlantamal Kolonel Marinir Freddy JH Pardosi.S.E.,S.H.,M.M. dan Kasatker.

Danlantamal II Laksma Hargianto mengayakan kegiatan jadi rangkaian Kampung Bahari Nusantara yang akan di lounching pada Juli 2021.

“Di Kampung Bahari Nusantara nanti ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan kluster ekonomi termasuk keramba apung jaring ikan kerapu. Cluster sosial berupa khitanan massal bagi anak anak di daerah Sungai Pisang. Pelatihan selam bagi pemuda sekitar, yang merupakan cluster olah raga perairan,”ujar Laksma TNI Hargianto.

Danlantamal juga menyampaikan, ikan kerapu dipilih untuk dibudidayakan karena menjanjikan ditinjau dari sudut ekonominya.

“Kita memiliki wilayah perairan yang cocok untuk pemeliharaan dan budidaya ikan kerapu,” ujarnya.

FGD di Lantamal II kemarin tetap menerapkan protokol Covid-19 dengan menggunakan masker menjaga jarak dan panitia juga menyiapkan hand sanitizer di masing masing meja.(rilis: dispen-lantamal2)

Dispen Lantamal II.