Lapor Ke Gubernur, Medi Sebut BIM Tetap Bandara Internasional

oleh -229 views
oleh
229 views
Kepala Bappeda Prov.Sumbar, Medi Iswandi. (doc)

Padang–Terkait isu hangat tentang status Bandara Internasional Minangkabau (BIM) saat ini, maka Bappeda Sumbar melakukan koordinasi dengan Direktorat Transportasi Bappenas mengenai hal tersebut pada Senin (20/2).

Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat. Medi Iswandi menyatakan ada beberapa point yang dihasilkan dalam rapat tersebut yakni :

1. Arahan presiden untuk mengurangi bandara pintu masuk Luar Negeri (LN) dilakukan kajian oleh Kemenkomarves, Kementerian Perhubungan, Kementrian Pariwisata dan Kementerian lembaga yang berhubungan dengan intelijen dan pertahanan Negara. dimana Kemenkomarves sebagai koordinator tim kajian tersebut.

2. Hasil kajian sementara (sedang proses finalisasi) kemungkinan lebih dari 15 bandara yang akan ditetapkan menjadi bandara internasional sebagai pintu masuk LN, jadi jumlah 15 bukan patokan pasti atau harus sejumlah itu.

3. Yang menjadi pertimbangan utama untuk dipertahankan menjadi bandara pintu masuk luar negeri adalah fungsi bandara sebagai pintu masuk cargo, pintu masuk pariwisata atau bandara perbatasan.

4. Saat ini BIM termasuk dari rencana 15 Bandara yang akan tetap di buka karena berfungsi sebagai bandara pariwisata, dan juga termasuk bandara perbatasan.

5. kemungkinan lebih dari 15 bandara yang akan menjadi bandara pintu masuk LN

Hasil pertemuan ini akan disampaikan langsung kepada Gubernur Mahyeldi. Medi juga menegaskan bahwa BIM tetap menjadi bandara internasional yang mengadakan perjalanan LN.

“Semoga nggak ada yang mendadak jadi pahlawan kesiangan, karena memang BIM bukan bandara yang akan ditutup dari penerbangan LN kok”. tutup Medi. (ms)