LDN 2019 Berakhir, Wakil Sumsel Juara 1

oleh -464 views
oleh
464 views
Tim Sumsel juara satu LDN 2019, kerennn, Jumat 22/1 (foto: suci)

Bekasi,—Liga Desa Nusantara (LDN) 2019 resmi berakhir. Partai puncak digelar di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat 22/11.

Turnamen tahunan ini ditutup dengan manis oleh Tim Sepakbola Desa Banumas, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur. Wakil dari Provinsi Sumatera Selatan ini menjadi kampiun Liga Desa Nusantara tahun 2019. Mereka mengubur mimpi juara wakil dari Provinsi Sulawesi Selatan.

Ajang yang digelar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI berlangsung sejak 19 November. Pertandingan sepakbola U-19 ini diikuti oleh 18 tim dari 18 provinsi yang dibagi menjadi enam group. Sebelum berlaga di seri nasional, 18 tim tersebut bertarung dulu di seri kabupaten hingga seri provinsi.

Di partai final, skuad Desa Banumas (Sumatera Selatan) berhasil mengalahkan skuad Desa Palambare (Sulawesi Selatan) dengan skor tipis 1-0. Skuad ini pun berhak meraih juara 1 dengan mendapatkan uang pembinaan Rp.50 juta. Sementara juara 2 skuad Desa Palambare mendapatkan uang tunai Rp.40 juta.

Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dirjen PPMD) Taufik Madjid yang mewakili Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar menyampaikan selamat kepada tim sepakbola Desa Banumas Sumatera Selatan yang berhasil menjuarai Liga Desa Nusantara 2019. Taufik juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim sepakbola desa yang telah berpartisipasi dengan semangat tinggi hingga menembus Liga Desa Nusantara 2019 seri nasional.

“Kepada seluruh wakil dari 18 provinsi, anda adalah putra-putra terbaik bangsa ini. Diharapkan dari liga desa ini, bisa mencetak pemain-pemain timnas yang tangguh dan berkontribusi terhadap sepakbola nasional di masa mendatang,” ujar Dirjen PPMD di Lapangan Desa Pasir Tanjung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Liga Desa Nusantara merupakan salah satu program unggulan Kementerian Desa PDTT, yaitu memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat melalui program pembangunan sarana prasarana desa, terutama sepakbola.
“Kementerian Desa mendorong peningkatan prestasi generasi muda di bidang olahraga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa. Keberadaaan Sport Center serta Liga Desa yang digelar di seluruh Indonesia, memicu munculnya pedagang-pedagang kecil di area sekitar. Meski dalam skala kecil, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa,”kata Taufik.

Liga Desa Nusantara tahun 2020, lanjut Dirjen PPMD, diharapkan melibatkan tim sepakbola dari seluruh tanah air, 33 provinsi kecuali DKI Jakarta. Kemendesa akan berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait seperti Kemenpora, PSSI, Gubernur serta Bupati, agar Liga Desa menjadi lebih respresentatif sebagai salah satu barometer sepakbola nasional.

“Semoga Liga Desa Nusantara tahun 2020, lebih sukses dan lebih meriah lagi,”tandas Taufik. (rilis/suci)