Lebih Dekat Calon Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya Panji Mursyidan. SE. MM dan Yosrisal. S. Sos

oleh -1,166 views
oleh
1,166 views
Dukungan selalu mengalir dari berbagai kalangan untuk pasangan Panji-Yos. (foto: dok/hmf)

Sosok Pemimpin Dekat Dengan Umat.

By : Syaiful Hanif

TULISAN kali ini, kita membahas lebih detil upaya pasangan Panji-Yos dalam meningkatkan pendidikan, kesehatan, sumber daya daerah, infrastruktur, memberdayakan nagari dan kelompok masyarakat, tata kelola pemerintahan yang andal dan maju, serta menegakkan kehidupan beragama dan beradat sebagai norma sosial.

Membangun daerah berkembang, perlu kiranya pematangan terhadap sumber daya manusia (SDM). Kemajuan sebuah daerah, tergantung kepada pendidikan. Makanya, pusat pengembangan Pendidikan pada jenjang satuan pendidikan pra-sekolah, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Lanjutan Pertama (SLTP), Sekolah Menengah Lanjutan (SMA/MA/MK/SMK) menjadi program prioritas bagi pasangan calon Nomor Urut 1, Panji Mursyidan. SE. MM, bersama Yosrisal. S. Sos.

Untuk pencapaian kualitas masyarakat terpelajar, dan terdidik. Maka pimpinan daerah, berkewajiban mendorong masyarakat, sebagai fasilitator untuk berdirinya Universitas, sekolah, Perguruan Tinggi, Politeknik, atau Akademi yang dibentuk oleh pemerintah pusat.

Hal ini bertujuan, agar singkronnya pengembangan pendidikan berbasisi ekonomi. Disamping itu, pemerintah juga memiliki kewajiban untuk membangun pusat pelayanan balai latihan kerja. Sehingga, setiap usia sekolah mememiliki keterampilan kusus. Setiap person diwajibkan memiliki keterampilan untuk mereka bisa hidup (life skills) dalam pendidikan kursus non formal, dan informal.

Pendidikan berbasis masyarakat ini, merupakan kewajiban pemerintahan dalam mendorong masyarakat selaku belajar, dan mengembangkan diri, sesuai dengan filosofi Minangkabau “Alam Takambang Jadi Guru.”

Pencapaian ini, Pemerintah perlu membangun pustaka daerah, dipusatkan di setiap nagari. Sehingga membaca, jadi tradisi baru bagi masyarakat. Ketika mereka melakukan diskusi di Lapau, atau di warung kopi, telah menggunakan referensi dari buku yang mereka baca.

Pola lain, akan dilaksanakan pasangan Nomor urut 1 ini, mendorong masyarakat untuk bersekolah. Dengan cara mengratiskan pakaian seragam sekolah, kepada seluruh pelajar baru masuk SD, dan SMP. Sehingga orang tua, tidak merasa terbebani ketika anak mereka masuk sekolah. Tujuan utama, adalah memutus rantai kebodohan menuju Dharmasraya cerdas, berakhlak mulia.

Panji punya Hobi Sepakbola. (foto: dok/hmf)

Masuk ke bidang perekonomian masyarakat, perlu kiranya perhatian kusus bagi, usaha mikro kecil menengah (UMKM) berada didalam daerah. Salah satu contoh kecil, pemerintah harus menggerakkan UMKM lokal. Seperti dibidang jasa penjahit. Seharusnya, pemerintah memberdayakan mereka. Sekira, kualitasnya masih terbilang rendah, maka pemerintah wajib hadir, dengan melakukan bimbingan secara teknis.

Begitu juga dengan UMKM bergerak dibidang makanan siap saji. Pemerintah juga wajib hadir ditengah mereka. Sehingga ekonomi kerakyatan akan tercapai. Untuk mendapatkan kualitas terbaik, maka pemerintah juga, akan melakukan pelatihan kusus kepada seluruh UMKM sesuai dengan bidang.

Beralih kepada, peningkatan layanan kesehatan. Pada prinsipnya, masyarakat menginginkan layanan kesehatan prima. Tidak berbelit-belit, sehingga setiap berobat ke puskesmas, maupun rumah sakit, mendapatkan pelayanan yang baik. Artinya, mereka mendapatkan pengobatan sesuai harapan.

Dalam hal ini, pasangan Panji-Yos akan melakukan pendataan terhadap fasilitas kesehatan. Baik yang dimiliki Rumah Sakit Umum, maupun Puskesmas, serta seluruh akses layanan kesehatan masyarakat. Tujuannya, segala kekurangan dimiliki dalam melayani kesehatan masyarakat, wajib dilengkapi. Sehingga tenaga medis, dapat melaksanakan tugas secara profesional, sesuai dengan ilmu dan keahlian dimiliki para tenaga medis.

Ketika kita bicara tentang pengelolaan kekayaan sumber daya daerah, serta potensi pariwisata. Pada prinsipnya kabupaten Dharmasraya memiliki kekayaan alam sangat banyak, dan melimpah. Namun hal tersebut, tentu harus dikelola dengan baik, dan optimal, sehingga memiliki nilai ekonomi terhadap masyarakat luas.

Kekayaan sumber daya alam seperti pertanian, pertambangan, peternakan, perikanan, dan pariwisata. Memiliki nilai cukup besar dalam mengsejahterakan kehidupan masyarakat. Tentu, harus dikelola dengan baik dan optimal, dengan menempatkan petugas teknis sebagai pembimbing masyarakat.

Cukup banyak hasil bumi Dharmasraya, dapat dikeruk hasilnya. Namun perlu dibuat sistem bisnis profesional. Sehingga produk dikeluarkan (eksport) tidak produk setengah jadi (intermediate product), namun produk akhir/produk jadi (ending product). Sehingga nilai tambah ekonomi, akan lebih tinggi.

Sektor peternakan juga diharapkan mengacu pada daya dukung ekonomi masyarakat. Dengan memanfaatkan lingkungan, sehingga menjadi kebiasaan masyarakat mengelola pekarangan dan lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk tanaman pakan ternak. Jika ada komoditas/atau Peternakan baru, pemerintah wajib hadir, memberikan edukasi.

Bicara tentang Perikanan, kabupaten Dharmasraya memiliki potensi luar biasa. Bahkan dampak ekonomi juga sangat tinggi. Apalagi wilayah Dharmasraya dialiri oleh banyak sungai dan saluran. Tentu tidak akan kekurangan air, dalam mengelola kolam ikan.

Dilirik dari sektor parawisata, Kabupaten Dharmasraya memiliki berbagai macam surga wisata. Bahkan mampu dikelola oleh warga itu sendiri. Dalam usaha wisata warga ini, pemerintah harus memiliki andil dan peran dalam memberikan arahan dan sistem pengolahan yang baik. Dengan memiliki daya tarik. Sehingga, mampu mendatangkan wisatawan lokal dan internasional.

Bidang infrastruktur, pemerintah daerah harus melakukan pembangunan secara berkesinambungan. Agar roda ekonomi masyarakat tetap berjalan. Maka dari itu, perlu ketersediaan sarana pelayanan dasar secara merata. Seperti pembangunan jalan usaha tani. Serta pembangunan infrastruktur lainnya.

Dalam pembangunan infrastruktur, maka pemerintah daerah, harus memiliki kebijakan dalam memberdayakan kontraktor lokal. Sehingga membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Kebijakan ini, dalam rangka pembinaan dilakukan pemerintah terhadap kontraktor daerah, sehingga memiliki pengalaman kerja dengan kualitas yang baik.

Terhadap Memberdayakan nagari dan kelompok masyarakat sebagai pelaku pembangunan dalam bidang sosial dan ekonomi. Pasangan Panji-Yos, akan Memberdayakan nagari dan kelompok masyarakat sebagai pelaku pembangunan dalam bidang sosial dan ekonomi. Nagari merupakan komunitas dan unsur pemerintahan daerah. Maka Nagari diberi ruang untuk merencanakan, menyusun dan melaksanakan pembangunan sesuai dengan tugas dan kewenangannya. Hal ini, wajib didukung oleh sumberdaya  keuangan yang bersumber dari APBD secara proporsional.

Pasangan Panji-Yos juga memiliki program, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang handal dan maju. Sehingga mampu membangun berbagai potensi daerah. Serta memelihara kualitas lingkungan Kabupaten Dharmasraya untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Hal ini, perlu kesingkronisasi atas perkembangan zaman. Seperti pengunaan Teknologi Informasi, sehingga mampu membangun berbagai potensi daerah.

Pemeritahan yang baik diawali dari niat baik dan kepemimpinan. Jika semua penyelenggara negara berniat baik sebagai pelayan publik maka kehidupan
pemerintahan akan baik, dan diikuti oleh perilaku kepemimpinan yang transformasional dan kharismatik.

Maksud dari pemimpin transformasional adalah pemimpin yang mengedepankan akal sehat dalam memimpin dan menggunakan tradisi pengetahuan, keterampilan dan teknologi. Sedangkan maksud dari Pemerintah yang baik dimana berjalannnya sistem pemerintahan daerah yang sudah berjalan selama ini, ditambah dengan prinsip-prinsip good governance. Keterbukaan, transparansi, bertanggung jawab, dan akuntabel.

Pemerintah juga harus jelimet dalam menempatkan setiap unit kerja. Dengan menjalankan fungsi masing-masing. Mengedepankan sinergitas antar unit kerja, dengan mengedepankan komunikasi dan keharmonisan koordinasi antar SKPD.

Pentingnya lagi, memelihara kualitas lingkungan Kabupaten Dharmasraya untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Hubungan (Silaturahim) akan mempengaruhi kehidupan lingkungan umat manusia secara global. Maka, prinsip keseimbangan menjadi perhatian utama dalam proses pembangunan.

Keseimbangan ekosistem alam dan sosial, akan menghasilkan keserasian berkehidupan, maka akan mendatangkan kesejahteraan, sebagai bentuk dari kehidupan yang “Maju dan Beradab.”

Terakhir, pasangan Panji-Yos memiliki program untuk menegakkan kehidupan beragama dan beradat sebagai norma sosial. Artinya, kehidupan beragama akan terwujud, jika kesadaran beragama ada ditengah masyarakat. Kesadaran muncul, atas adanya pengetahuan dan pemahaman yang benar dalam beragama. Maka perlu kiranya, pimpinan daerah, melakukan sinergitas intens dengan instansi vertikal (kementerian
agama).

Untuk mencapai program tersebut, pasangan Nomor Urut 1 ini, akan mendorong pendidikan masyarakat berbasis mesjid, serta institusi agama yang diakui negara dalam mendorong meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan beragama warga daerah. Mendorong transformasi nilai, untuk
kehidupan adat, tradisi, kesenian adat, dan wujud bentuk nyata dalam kehidupan adat dan kehidupan multikultural yang ada. Sehingga kehidupan keharmonisan di masyarakat menjadi lebih baik. (analisa-tuntas)