Libas Stunting Ini Disampaikan Ade Rizki Pratama

oleh -227 views
oleh
227 views
Ade Rizki Pratama koarkan tekad libas stunting di Ampek Angkek Agam, Sabtu 19/11-2022. (faish)

Agam — Anggota DPR RI Ade Rizki Pratama bertekad melibas stunting (gagal tumbuh) anak-anak Sumatera Barat.

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Gerindra Ade Rizki Pratama di Kantor Camat Ampek Angkek Agam mengajak masyarakat bersama memerangi stunting pada anak, karena stanting mempunyai dampak sangat besar terhadap generasi, masa depan anak Indonesia.

Mestonya dan harisnya masalah stunting dapat kita atasi,” ujar ade saat sosialisasi di Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sabtu 19/11-2022,

Menurut Ade, ada banyak penyebab terjadinya stunting pada anak, seperti pernikahan dini, kelahiran yang tidak terencana, dan lingkungan kumuh yang dapat mempengaruhi gizi anak.

“Silahkan jika ingin memiliki anak yang banyak hanya saja harus dipersiapkan, baik dari segi materi dan gizinya,” jelas Ade Rezki.

Untuk mengatasi masalah stunting, kata Ade Rizki  harus bersama melakukan upaya pengurangan penyebab stunting dengan menguatkan sendi-sendi keluarga.

“Mulai dari awal perkawinan sampai membina keluarga yang sehat dan sejahtera, di pihak lain pemerintah harus juga bekerja keras melakukan intervensi berbagai faktor penyebab terjadi stunting, ade mengajak semua pihak bersama mendukung kegiatan posyandu, keluarga sehat serta kegiatan seperti, penyuluh perkawinan dan lain sebagainya,”ujar Ade.

Penurunan angka stunting tertuang dalam Perpres No 72 tahun 2021 oleh karena itu kata Ade Rizki, di akhir tahun 2024 nanti ditetapkan bahwa angka stanting ini berada di bawah rata rata nasional 14 persen.

Saat ini, kabupaten Agam posisinya berada pada angka 19 persen, di bawah rata-rata propinsi Sumatera Barat yakni 23 persen.

“Tapi secara nasional perlu penurunan secara berkelanjutan paling tidak 3 persen setiap tahun untuk mencapai 14 persen, mengingat stanting itu tidak menjadi isu nasional saja, tapi menjadi isu global, tidak hanya negara miskin, negara berkembang, negara maju juga memiliki generasi stanting, itu terkaitannya bagimana pola asuh anak,”beber Ade Rizki.

Untuk mencapai satu abad Indonesia merdeka 2045 tekadkan bersama, Indonesia harus mampu menekan angka stunting di bawah satu digit.

Karena komitnennya kita harus mengejar ketertinggalan kualitas rata rata IQ (Intellectual Quotient) generasi masyarakat Indonesia.

Pada hari ini kata Ade Rizki, Indonesia berada di peringkat 130 dari 160 negara yang disurvei, di Asia Tenggara Indonesia diperingkat 10 satu tingkat di atas Timor Leste satu tingkat dibawah negara Laos.

“Kita tidak menyangkal memang banyak anak-anak kita berprestasi, juara olimpiade fisika, ekonomi pada mata pelajaran, namun rasio perbandingan anak Indonesia satu dengan seratus ribu anak lainnya sangat tinggi. Oleh sebab itulah jadi catatan bersama agar stunting ini terus ditekan, dalam rangka mengejar ketertinggalan untuk menjadi negara maju untuk menyambut generasi emas 2045,”ujar Ade Rizki. (faish)