LIPSUS, Kerja Nyata Inovasi Kelas Dunia, Kini Bambu Jadi Pembangkit Listrik di Mentawai

oleh -855 views
oleh
855 views
PT PLN beli Listrik Bambu Mentawai, Kamis 5/9 tandatangan kontrak dengan Perusda Pemkab Mentawai. (foto: dok/ pem-mtw)

Padang,– Upsss jempol dua buat Pemkab Mentawai, meski kabupaten kepulauan dan masih berlabel kabupaten tertinggal, tapi untuk yang satu ini daerah lain harus akui dan apresiasi Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat.

Kini dan kedepan, Pemkab Mentawai sukses memfasilitasi energi untuk memenuhi keutuhan listrik kepada masyarakatnya.

Dan energi itu bukan dari air, batubara atau pun matahari maupun gelombang laut, tapi dari Bambu, sehingga itu sepakat media ini katakan Listrik Bambu Mentawai, sukses nyata inovasi kelas dunia, Pemkab Mentawai hadirkan Pembangkit Listri Bio Massa, riil energi terbarukannya.

Dan hebat lagi, untuk menghadirkan Pembangkit Listrik Bio Massa Bambu (PLTBM) itu, ternyata tak sepersen rupiah pun menggunakan APBD maupun APBN. Tapi murni dana hibah dari USA, Apa dan bagaimana itu, secara berseri media ini sajikan untuk penuhi rasa ingin tahu masyarakat.

Kabupaten Kepulauan Mentawai selama ini dikenal dunia dengan kabupaten penghasil kayu waktu penindakan ilegal loging belum gahar seperti sekarang.

Atau dikenal sebagai destinasi turis karena ombaknya termasuk terbaik di dunia bagi turis penggila atau penghobi surving.

Dan sejak pisah dari Kabupaten Padang Pariaman, menjadi kabupaten definitif, Mentawai masih masuk di daftar ‘Kabupaten Tertinggal’.

Balutan jadi kabupaten tertinggal rupanya menjadi semangat bagi Bupati Yudas Sabalagget dan jajaranya untuk memenuhi kebutuhan energi daerah banyak pulau itu.

Mentawai ternyata menyimpan energi baru terbarukan yakni Bambu. Dengan hanya bermodalkan serpihan bambu, energi baru terbarukan ala Mentawai ini mampu menghasilkan energi listrik yang dipasok ke rumah-rumah penduduk.

“Ada tiga pembangkit yang sudah dibangun saat ini, terdiri dari PLTBM Desa Madobag dengan kapasitas 300 KW. PLTBM Desa Saliguma 250 KW dan PLTBM Desa Matotonan 100 KW, ketiganya berada di Siberut,”ujar Bupati Mentawai Yudas usai tandatangan kerjasama dengan PT PLN di Padang.

Menurut Kepala Bappeda Mentawai Naslindo Sirait kepada media di Padang, Jumat 6/9 kemarin, ketiga pembangkit ini mampu menerangi sekitar 1.200 rumah penduduk di 3 Desa tersebut yang tersambung ke jaringan PLN.

“Dengan begitu, Pemkab Mentawai Melalui Perusda Kemakmuran Hijau Mentawai bekerjasama menjual listrik PLN), yang tanggal 5 September 2019 dilakukan penandatantangan kontraknya.”ujar Naslido.(ichobb/rilis1-alr)