Siberut,—Naslindo Sirait namanya, cuman Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).
Seperti diketahui khalayak ramai kepala bappeda hanya mengurus perencanaan pembangunan, tapi Naslindo beda, dia tidak terkukung dengan tugas dan fungsi sebagai kepala Bappeda.
Berawal di 2016, waktu itu masih menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Pemkab Mentawai, Naslindo melihat dan merasakan beban ekononi masyarakat Mentawai untuk memenuhi kebutuhan energi listriknya yang menahun berbasiskan Diesel dengan BBM Solar yang menerangi berbatas waktu.
Naslindo pun searching internet, tujuan bagaimana kebutuhan energi listrik Mentawai tidak terlalu membebani masyarakat, pencarian di dunia maya berhasil Naslindo menemukan Pembangkit Listrik Biomasa (PLTBm) berbasiskan bambu.
Akhirnya Naslindo mulai merancang program dan menyampaikan ke Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabagaket dan Wakil Gubenur Sumbar Nasruk Abit.
“Apa itu programnya, bagainana caranya, biaya membangun pembangkitnya bagaimana,”ujar Nasrul Abit saat Naslindo paparkan energi terbarukan, tiga tahun lalu.
Kepala Bappeda Mentawai itu tak patah arang, dia coba ajukan ke Bappenas RI, program itu bak gayung bersambut, adalah MCC Amrika Serikat beri lampu hijau dengan siap kucurkan hibah murni senilai Rp 150 miliar, no APBN dan no APBD.
Bahkan untuk meyakinkan pihak Amreka Serikat itu Naslindo dengan Bupatinya harus mempresentasikan listik berbasis energi bambu ke sejumlah kota di luar negeri, seperti Hawai, Born dan Portugal.
Hari ini kerja panjang Naslindo, Pemkab Mentawai dan Pemprov Sumbar serta Bappenas sebagai pengelola dana hibah MCC diresmikan.
Tiga desa.dengan 1300 kepala keluarga di Siberut Tengah diterangi listrik berbasiskan energi bambu.
Menteri PPN/Kepala Bapennas RI Bambang Brojonegoro langsung meresmikan pembangkit listrik biomasa di tiga desa di Siberut Tengah dipusatkan di PLTBm Saliguma.
Dari sebuah proyek imporbile hari ini menjadi posible, atas nama Menteri PPB dan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegro ucapkan terima kasih kepada Bupati Mentawai dan Pemprov Sumbar.
“Apresiasi khusus saya sampaikan kepada Naslindo Sirait yang berdedikasi dan berinovasi melebihi beban tugas dan fungsinya saat ini, hasilnya tiga desa diterangi listrik,”ujar Bambang Brodjonegoro, saat presmian PLTBm berbasiskan bambu, Selasa 17/9 di Saliguma Mentawai.
Selain itu penghargaan juga disampaikan Bambang Brodjonegero kepada Kenedi Simanjuntak dan Hari Kristijo dan Satker MCC Bappenas Rizal Permana dan Iwan.
“Projek ini berjalan karena ada pengusahaa yang tidak money orieted, tapi punya kepedulian pada masyarakat dia adalah Jaya Wahono dan Agus Subianto sebagai manajer proyek,”ujar Bambang.(own)
