Energi Kelas Dunia ada di Mentawai
Siberut,—Herman sejak 1991 telah menetap di Saliguma Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai, sejak itu kebutuhan energi listrik menjadi langka mendapatkannya.
“Pakai listrik dari tenaga diesel, iuran kita atau giliran beli solarnya, hidup pun empat sampai lima jam di malam hari, siang tak ada listrik,”ujar Herman, Selasa 17/9 di warung tempat usahanya sehari-hari.
Bahkan selain listrik nyala berbatas waktu, ada pun duit, kalau solar putus kata Herman ya tak ada lah listrik nyala di sini.
Hidup dengan energi berbatas menurut Herman memang rasa terjajah, tapi adanya rencana pembangkit listrik biomassa dari bambu ada secercah harapan bagi warga untuk merdeka berenergi listrik.
“Antusias, selama empat bulan terakhir listrik energi bambu telah menerangi kampung ini, dan sejak lima hari lalu sudah terlpasang meteran token listrik PLN,”ujar Herman.
Mulai hari ini setelah, peresmian PLTBm berbasiskan Bambu d Saliguma oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas RI, Herman harus mengubah prilaku pemenuhan kebutuhannya akan listrik.
“Biasa dengan beli solar, kalau meteran sudah aktif penuh, untuk listrik nyala kita pakai voucher saja lagi. Bisa pula dibeli di Padang asal nomor indentitas pelanggannya tidak salah, tekan di meteran, listrik kita tetap nyala,”ujar Herman.
PLTBm Saliguma dan dua desa lain Madobag dan Matotonan telah dialiri listrik dengan energi bambu kepada 1800 rumah tangga warga tiga desa di Seberut Tengah.
“Hari ini pak Menteri PPN/Kepala Bappenas meresmikan PLTBm ini dan menjadikan teknologi kelas dunia sekarang ada di Mentawai,”ujar Bupati Mentawai Yudas Sabagalet.
PLTBm memakai energi bambu merupakan karya nyata pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Berawal searching gimana listrik di Mentawai nyala 24 jam, kami berhasil menemukan sumber pendanaan untuk pembangunan pembangkit listrik biomassa dari bambu, dan lewat Bappenas, Mentawai berhasil meyakinkan donor, dana hibah Rp 150 miliar tanpa syarat kucur dari AS untuk bangun PLTBm, hari ini diresmikan Menteri Bappenas,” ujar Kepala Bappeda Mentawia Naslindo Sirait.
Herman memang merdeka akan energi listrik berbasiskan bambu yang menjadi energi terbarukan pertama di Indonesia dan Asia Pasifik malah, bambu mudah tumuh di Mentawai, adanya PLTBm tanaman bambu diyakink menjadi sumber pendapatan masyarakat Siberut. (own)
