LKAAM Kota Pariaman Gelar Pelatihan Pengembangan Nilai- Nilai Adat dan Budaya

oleh -119 views
oleh
119 views

Pariaman–Untuk meningkatkan pemahaman generasi muda Kota Pariaman tehadap adat dan budaya serta kearifan lokal yang ada, LKAAM (Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau) Kota Pariaman menggelar Pelatihan Pengembangan Nilai- Nilai Adat dan Budaya Angkatan ke 1 Tahun 2022, bertempat di lantai II Gedung LKAAM Kota Pariaman, Desa Pauh Barat, Kecamatan Pariaman Tengah, Jum’at (8/7).

“Pemahaman generasi muda kita saat ini terhadap budaya dan nilai-nilai adat istiadat, telah mulai berkurang. Hal ini, menandakan telah terjadi degradasi budaya digolongan generasi muda Sumatera Barat sebagai orang Minang, oleh karena itu, hari ini kita menggelar kegiatan pelatihan ini,” ujar Walikota Pariaman, Genius Umar, ketika membuka kegiatan Pelatihan Pengembangan nilai- Nilai Adat dan Budaya LKAAM Kota Pariaman ini.

Genius mengatakan bahwa Pemerintah memiliki peran dan kepentingan dalam mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai budaya dan adat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat untuk melahirkan kepribadian yang baik sesuai dengan karakter orang Minang berdasarkan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.

“Kita berharap, dengan adanya kegiatan ini, maka akan terwujudnya pemahaman dan peranan pemuda untuk memiliki kemampuan dalam melestarikan budaya, tradisi, kesenian, kearifan lokal, serta meningkatkan peran pemuda melalui pengembangan pengetahuan, sikap dan keterampilan agar dapat berperan aktif membantu pemerintah dalam kelancaran dan pelaksanaan pembangunan di segala bidang terutama bidang keagamaan, kebudayaan dan keterampilan,” tukasnya.

Lebih lanjut Genius menuturkan bagaimana dalam bersikap dan bertingkah laku, peserta pelatihan ini dapat menjunjung budaya dan kearifan lokal yang kita punya, dengan tetap menerima hal yang positif dari perkembangan teknologi saat ini,

“Perkembangan informasi dan tekhnologi saat ini, menuntut kita untuk terus berubah, karena dengan adanya IT tersebut, kita dapat menggunakanya untuk promosi terhadap hasil kerajinan kita serta dalam mempromosikanya,” ungkap Ketua LKAAM Kota Pariaman ini.

Genius juga menceritakan bagaimana kemaren, dirinya menghadiri Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Transmart Padang, serta bertemu langsung dengan Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno.

“Ada 2 produk UMKM yang mewakili Kota Pariaman, yakni Karupuak Baguak chips, yang dibuat dan digagas oleh Putri, yang merupakan lulusan mahasiswa saga saja, dan dan Paris chips oleh tio, dimana kedua Pemuda/di Kota Pariaman ini, sukses mengunakan transformasi digital dalam memperkenalkan dan menjual produknya, dan peserta pelatihan ini juga harus dapat memanfaatkan IT tersebut,” tutupnya.

Sebanyak 40 orang pemuda-pemudi dari Kota Pariaman  diberikan pelatihan  Pengembangan Nilai- Nilai Adat dan Budaya pada angkatan I yang digelar oleh LKAAM, dan untuk minggu depan akan beda lagi pesertanya, dimana pelatihan ini diadakan sehari penuh dan pematerinya berasala dari LKAAM Kota Pariaman sendiri.(**)