Longsor Bayang, Empat Rumah Dihantam Material Longsor

oleh -500 views
oleh
500 views
Kondisi longsor di Kampun Lereng Bukik, Kecamatan Bayang, Sabtu 15/2 (foto: dok/ prtm)

Painan,—Dampak hujan lebat mengguyur sebagian kawasan Pesisir Selatan (Pessel) sejak  jumat 14/2 mengakibatkan banjir.

Tak hanya banjir merendam kawasan pertanian dan pemukiman, Kampung Lereng Bukit, Nagari Gurun, Kecamatan Bayang diterjang longsor.

Akibat longsor tersebut, Dinas Pekerjaan Umum ( PU), menurunkan dua unit alat berat untuk membersihkan material longsor.

Bupati Pesisir Selatan H.Hendrajoni dikonfirmasi mengatakan kalau pihaknya sangat respon terhadap longsor di Bayang.

“Dinas PU sudah menurunkan alat berat, tim gabungan  Dinas Sosial ( Tagana), Camat dan Wali Nagari juga turun membantu warga, sekaligus menyerahkan bantuan ke rumah warga yang terkenah dampak hujan lebat kemarin sore,”ujar Hendrajoni, Sabtu 15/2.

Bahkan Hendrajoni juga memerintah jajaranya lakukan penanganan cepat.

“Mudah-mudahan hari ini selesai, sehingga kegiatan masyarakat bisa berjalan normal kembali,”ujar Hendrajoni.

Selain itu, terkait cuaca ekstrem sering menimpa Pessel, Hendrajoni tetap menghimbau masyarakat mewaspadai anomali cuaca.

“Cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu bisa berubah. Untuk itu, Pemkab Pessel sendiri tetap menyiagakan dan menyiapkan BPBD, dan Dinas terkait terus memonitor,”ujar Hendrajoni.

Kepala BPBD Pessel Herman Budiarto menyebutkan, banjir dan longsor kemarin sore disebabkan akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi. Hingga mengakibatkan beberapa lokasi di Pessel tergenang air.

“Kita juga telah turunkan anggota ke lokasi longsor di Kecamatan Bayang, bersama dinas terkait,”uja Herman.

Saksi korban longsor Asril yang rumahnya terkenah longsor mengatakan, longsor menimbun dua kamar bagian belakang rumahnya serta dua unit sepeda motor miliknya juga tertimbun longsor.

“Kejadian terjadi kemarin sore, Jumat sekitar pukul 17.00 WIB, saat itu masih dalam kondisi hujan deras,”ujar Asril

Sampai Sabtu siang Asril mengatakan Ia kondisi rumahnya masih tertimbun longsor dan belum dapat dievakuasi.

“Baru satu unit motor saya sudah berhasil dikeluarkan dari timbunan longsor, sementara satu lagi masih tertimbun,”ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, empat unit rumah warga yang terkenah longsor kemarih sore, yaitu Asril, (65) Suku Melayu, Alamat Kampung Lereng Bukit, Kenagarian Gurun Panjang, Kecamata Bayang (Mengalami material longsor batu dan tanah  masuk ke ruangan keluarga dan kamar.

Kedua, rumah Siti Afrida (51) alamat Bukit Putuih, Kenagarian Talaok, Kecamatan Bayang (mengalami material longsor  batu dan tanah masuk dapur dan menimpa satu unit sepeda motor, sepeda dua unit, alat dapur dan satu buah tempat tidur dari kayu.

Ketiga, rumah Hendri Eka Putra (48), alamat Kampung Lereng Bukit, Kenagarian Gurun Panjang, Kecamatam Bayang, kondisi mengalami timbunan material longsor batu dan tanah masuk keruangan keluarga., dan keempat rumah Datuk Medan (56) Kampung Putih, Kenagarian Gurun Panjang Selatan, kondisi mengalami bagian dibelakang dapur rumahnya dilanda matrial lonsor.(prtm)