Muaro Pingai— 22 mahasiswa KKN PPM UNAND di Muaro Pingai, diketuai Ahmad Zikri dari Departemen Sastra Indonesia angkatan 2020, melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pemilahan sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di SDN 08 Muaro Pingai.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya KKN PPM UNAND dalam mendukung program pencegahan stunting di lokasi KKN.
Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa kelas 2 dan 3 SDN 08 Muaro Pingai tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan dengan sabun, serta pemilahan dan pengelolaan sampah.
Husna Amalia dari Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat menyampaikan materi tentang PHBS, sementara Firdaus dari Departemen Akuntansi menyampaikan materi mengenai pemilahan sampah-3R.
Herman, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN 08 Muaro Pingai, dengan hangat menyambut upaya dan dedikasi mahasiswa KKN dalam menyebarkan kesadaran ini.
Herman menekankan bahwa isu sampah menjadi perhatian utama, karena masalah ini berpotensi menimbulkan dampak kesehatan yang bervariasi.
Program sosialisasi PHBS ini adalah sebuah program yang memberdayakan siswa untuk menerapkan pola hidup sehat guna menciptakan lingkungan sekolah yang sehat.
“Kegiatan cuci tangan pakai sabun pada murid SD merupakan salah satu upaya penting dalam mendukung kesehatan dan kebersihan anak-anak,” ujar Husna satu dari 22 Mahasiswa KKN UNAND di Muaro Pingai Rabu 2/8-2023.
Peserta kegiatan tersebut adalah siswa-siswi kelas 2 dan 3 dari SDN N 08 Muaro Pingai. Selama sosialisasi, mereka mendapatkan materi melalui presentasi yang didukung oleh materi power point yang menarik. Selain itu, acara ini juga mencakup sesi praktek dan kuis berhadiah yang dirancang untuk meningkatkan antusiasme serta interaksi peserta.
Fokus utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, teknik mencuci tangan yang benar, urgensi dalam memilah sampah organik dan anorganik, serta konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
“Menanamkan pola perilaku yang tepat dalam mengelola sampah sejak usia dini sangat penting, mengingat masa tersebut merupakan tahap emas dalam membentuk karakter seseorang. Konsep pengelolaan sampah yang ideal untuk saat ini khususnya di Indonesia adalah dengan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle),”ujar Firdaus mahasiswa KKN lain di sana.
Selama acara, peserta terlihat sangat antusias dalam merespons materi yang disampaikan. Mereka aktif dalam sesi tanya jawab, bahkan dengan semangat berpartisipasi dalam pertanyaan kuis. Kegiatan ini juga diakhiri dengan post test untuk mengukur pengetahuan peserta setelah mendapatkan sosialisasi, serta penyerahan poster sebagai pengingat materi yang telah disampaikan.
Dalam program KKN tersebut, Prof. Elsa Eka Putri, S.T., M.Sc(Eng), Ph.D selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) berpesan bahwa setiap kegiatan program kerja yang dirancang harus menyasar kepada kebutuhan warga setempat serta mengatasi permasalahan yang tengah dihadapi di lokasi pelaksanaan KKN.
Harapannya, kegiatan ini dapat membawa perubahan positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di SDN 08 Muaro Pingai.
Lebih dari itu, diharapkan para peserta sosialisasi akan menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan turut menyebarkannya kepada teman serta keluarga, guna mendukung terwujudnya lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.
(report by: Firdaus/Mahasiswa KKN UNAND)
