Agam, --Mahasiswa/i KKN PPM Universitas Andalas dibimbing Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ulfanora melakukan program kerja sosial masyarakat yaitu mengajar mengaji di Taman Pendidikan Al-Qur'an Mesjid Darul Hikmah, Jorong Bantiang Selatan, Malalak Barat, Agam, Sabtu 12/8-2023.Mengaji merupakan salah satu ibadah yang sudah seharusnya dilakukan oleh umat islam. Generasi penerus islam harus selalu dibekali dengan ilmu-ilmu agama yang selayaknya didapatkan.
Di samping program kerja yang banyak bergelut di bidang pendidikan, pertanian, dan kesehatan, KKN Universitas Andalas juga bergelut di bidang pendidikan agama islam, salah satunya dengan mengajar mengaji di Taman Pendidikan Al-Qur'an Darul Hikmah, guna menciptakan generasi yang islami bisa membaca kitab suci Al-Qur'an, memahami isi kandungannya, serta membiasakan untuk menjalankannya.Tambahan, terdapat dua tempat mengajar mengaji KKN UNAND yang tersebar di Nagari Malalak Barat yaitu Taman Pendidikan Al-Qur'an Darul Hikmah dan Taman Pendidikan Al-Qur'an Jalan Bantiang Tangah. Selain mengajar ngaji baik Al-Qur'an maupun iqra', mahasiswa KKN Unand juga mengajarkan doa'-do'a harian seperti do'a makan, bangun tidur, masuk mesjid dan lainya, serta juga hafalan surat-surat pendek.
Teknis pelaksanaan program kerja ini, KKN Universitas Andalas membagi jadwal piket harian yang berjumlah tiga hingga empat orang untuk satu tempat mengaji. Mengajar mengaji dimulai dari ba'da ashar atau tepatnya pukul 16.30 - 17.30 Wib. Khusus hari Sabtu, nantinya akan ada pembagian tugas untuk persiapan penampilan rutinitas di ahad pagi yaitu didikan subuh bersama."Kami di sini bukan hanya untuk tujuan akademik pendidikan secara umum saja, namun juga ingin mengabdikan diri untuk mempersiapkan generasi-generasi islam yang kokoh dalam ajaran agama islam, melihat semangat adik-adik disini untuk belajar, terlebih jika bertemu dengan kami, membuat kami terharu dan semakin semangat lagi untuk mengajarkan mereka,"ujar Roza Armayuni, Mahasiswa KKN dari Jurusan Keperawatan UNAND.
Anak-anak yang belajar di tempat mengaji berasal dari kelas satu SD hingga kelas enam SD, bahkan ada beberapa yang masih dijenjang Taman Kanak-Kanak. Mereka mulai bersiap-siap mengaji selepas pulang dari sekolah masing-masing."Seru belajar sama kakak dan abang, jadinya lebih ramai dan menyenangkan,"ujar Faiz seorang peserta belajar mangaji.Salah satu guru ngaji, ibu Ira juga bersyukur adik-adik mahasiswa dapat membantu mengajar ngaji."Di sini kami hanya berempat orang ibu-ibu yang mengajar dengan kedatangan adik-adik, mahasiswa KKN UNAND kegiatan mengajar mengaji menjadi lebih ringan dan menyenangkan,"ujar Ibu Ira.
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa dan masyarakat setempat bersama-sama berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan dan semangat anak-anak yang ingin belajar mengaji tidak luntur begitu saja, bahkan rencananya ketika perayaan HUT RI nantinya akan diadakan lomba seputar yang diajarkan di Taman Pendidikan Al-Qur'an.(report by Suwanda Alfasha/Mahasiswa KKN UNAND)
Editor : Adrian Tuswandi, SH