Mahasiswa Unand Tuntaskan Kerja Nyata di Talu

oleh -1,274 views
oleh
1,274 views
Mahasiswa KKN Unand tuntaskan kerja nyata selama 40 hari di nagari Talu, Minggilub13/8.
Mahasiswa KKN Unand tuntaskan kerja nyata selama 40 hari di nagari Talu, Minggilub13/8.

Merdeka,—Suasana haru di wajah beberapa anak perempuan usia SD ketika uni dan uda teman mereka yang selama 40 hari sebagai tetangga di empat jorong di Nagari Talu, kecamatan Talamau, kabupaten Pasaman Barat bersiap-siap mengemas barang. Terasa bapisah tak mau bercerai terlihat sekali hari itu.

“Jangan lupakan Talu uni uda mahasisea KKN Unand,”ujar singkat seorang anak sekolah dasar saat melepas Mahasiswa KKN Unand di Talu, Minggu 3/8.

Minggu tadi menjadi akhir bakti mahasiswa dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Andalas di nagari-nagari di Sumatera Barat berakhir.

Jumlah mahasiswa yang ditempatkan di nagari Talu  berjumlah 26 orang, berasal dari 13 fakultas berbeda di Unand.

Selama KKN banyak bakti dalam bentuk kegiatan dilakukan calon-calon pemimpin negeri tersebut, seperti lokakarya nagari pada hari kedua mereka di lapangan.

Lalu dilanjutkan dengan lokakarya pada setiap jorong. Kegiatan lokakarya bertujuan untuk menyampaikan kegiatan yang mereka programkan  dan menjaring masukan dari masyarakat.

Camat kecamatan Talamau, Ahmad Hanief, SIP sangat berharap kegiatan KKN Universitas Andalas dapat meninggalkan kesan positif dan ikut membantu mendorong perubahan masyarakat  di nagari-nagari yang ada di kecamatan Talamau.

Program mahasiswa KKN di Talu tidak berbeda jauh dengan  kegiatan di nagari lain yaitu membantu masyarakat Talu mewujudkan nagari Talu menjadi nagari yang sehat, pintar dan hijau.  Keunggulan pelaksanaan program kerja (proker) mahasiswa KKN di nagari Talu adalah kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan per bidang yang saling bersinergi dengan bidang lainnya, tidak lagi dengan pendekatan proker pribadi.

Penyuluhan ibu hamil dan Balita sehat jadi program kerja mahasiswa KKN Unand di Talu.

Sebagai contoh untuk permasalahan kesehatan seperti rendahnya frekuensi kedatangan ibu hamil memeriksakan kehamilan pada trimester 2 dan 3 atau minimnya pengetahuan mengenai obat-obatan, mahasiswa dari berbagai program studi kesehatan seperti pendidikan dokter, kesehatan masyarakat, farmasi, kedokteran gigi melakukan berbagai upaya seperti penyuluhan, sosialisasi, pemeriksaan kesehatan dan demo atau peragaan dibantu oleh mahasiswa dari prodi lainnya.

“Program kerja KKN yang dijalankan menyesuaikan dengan keadaan masyarakat nagari Talu,”ujar Ketua KKN Nagari, M. Alif, lada reportnya saat berakhirnya KKN di Nagari Talu itu.

“Kami ingin sebenarnya bisa terlibat lebih banyak dalam kegiatan pembuatan profil nagari Talu disamping juga membantu dua nagari persiapan yaitu nagari Sungai Janiah dan Tabek Sirah, tapi masa KKN kami sudah berakhir, semua yang manis dk Talu kami kenang selalu,”ujarnya menambahkan.

Selain itu kegiatan pengelolaan sampah yang pada awalnya menjadi proker nagari dilakukan dalam bentuk sosialisasi pemilahan dan pemanfaatan sampah rumah tangga pada setiap jorong.

Sosialisasi Asuransi Pertanian juga menjadi program kerja KKN Unand di nagari Talu Pasaman Barat.

“Ada sosialisasi asuransi pertanian dengan mendatangkan Kepala Balai Penyuluh kecamatan Talamau, Junaidi, SPt dilakukan dengan harapan dapat menjawab permasalahan-permasalahan petani berkaitan dengan kegagalan panen dan upaya yang harus dilakukan sebelum mengajukan klaim asuransi,”ujarnya.

Selain melaksanakan proker, para mahasiswa juga belajar mengenai adat istiadat Talu secara rutin.

Menurut Ayatullah, seorang mahasiswa KKN mengaku senang bisa berlatih cara berunding/persembahan untuk berbagai kegiatan adat dengan para tokoh adat Talu.

“Saat ini kesempatan untuk belajar persembahan tergolong langka sehingga tak heran sangat sedikit kaum muda yang memiliki kemampuan tersebut, beruntung kami bisa.mendapatkannya di Talu ini,”ujarnya.

Sedangkan Proker bidang ekonomi menawarkan beberapa alternatif untuk pilihan usaha bagi Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) yang pelatihannya difasilitasi oleh pihak kecamatan.

Harapan ke depan BUMNag yang dibentuk dapat mendorong perkembangan perekonomian masyarakat Talu.  

Pelatihan pembukuan sederhana dan manajemen usaha juga telah dicoba dilakukan pada beberapa UMKM.   

Kegiatan di bidang pendidikan untuk membantu mewujudkan nagari Talu sebagai nagari yang pintar tidak hanya terkonsentrasi di sekolah-sekolah ataupun panti asuhan yang ada di nagari Talu, namun juga menjangkau anak usia sekolah secara informal di sekitar tempat tinggal mahasiswa.

“Kegiatan dilakukan untuk memotivasi pelajar Talu menggantungkan cita-cita yang tinggi dengan bersekolah setinggi mungkin  walaupun menghadapi berbagai permasalahan,”ujar Alif.

Saat ini peluang bisa bersekolah tinggi, termasuk ke Universitas Andalas sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, sangatlah besar. Sebagai tambahan, mahasiswa melakukan pelatihan mengetik secara efisien dan memanfaatkan komputer serta internet secara bijak.

“Selain itu kami melakukan pengembangan beberapa demplot tanaman hortikultura, terutama tanaman sayuran, dan pembuatan taman obat merupakan beberapa kegiatan bidang pertanian yang dilakukan selain turut membantu penyuluh pertanian dari BP kecamatan Talamau menggerakkan Plakat Sawah. Menurut  Dr. P.K. Dewi Hayati, DPL yang juga berasal dari Fakultas Pertanian Unand,”ujarnya.

Menurut. Mahasiswa KKN Unand itu, permasalahan pertanian di nagari Talu tergolong kompleks.

“Permasalahannya tidak hanya terletak pada pemilihan paket teknologi yang tepat dengan kondisi lahan sawah di Talu, namun yang utama lebih kepada permasalahan kultur bertani masyarakat Talu,”ujarnya.

Seperti cara bertanam yang hanya satu kali setahun sehingga menjadikan Talu bertahun-tahun sebagai salah satu daerah dengan Indeks Pertanaman (IP) paling rendah di Sumatera Barat.

“Ini sangat disayangkan mengingat potensi keluasan lahan sawah di nagari Talu dan Sinuruik yang mencapai 1600 ha,”ujarnya.

Wali nagari Talu, Anuzul, menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN Unand di nagari  Talu dan menyambut baik kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa.  Dalam kesempatan yang sama, DPL KKN Talu mewakili PU-KKN Universitas Andalas  juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan keramahtamahan masyarakat Talu, tidak hanya para ibu-ibu, tokoh masyarakat, namun juga pemuda yang selalu siap sedia membantu pelaksanaan kegiatan KKN pada masing-masing jorong. 

“Kami krmbali lagi ke Kampus, tapi selama bekerja nyata di sini sangat banyak pengayaan yang kami dapat untuk bekal kami menatap masa depan,”ujar Alif. (rilis)