Mahyeldi-Andre Posisi Aman, Mahyeldi dengan Yang Lain Bisa Dikalahkan

Mahyeldi berpasangan dengan Andre Rosiade, menurut peneliti politik posisi phisikologis aman memenangi Pilkada Padang 2018.
Mahyeldi berpasangan dengan Andre Rosiade, menurut peneliti politik posisi phisikologis aman memenangi Pilkada Padang 2018.

[caption id="attachment_3841" align="aligncenter" width="597"] Mahyeldi berpasangan dengan Andre Rosiade, menurut peneliti politik posisi phisikologis aman memenangi Pilkada Padang 2018.[/caption]Padang,---Analisa Peneliti Politik dari Spectrum Politika Ilham Aldelano Azre cukup mengagetkan saat berbincang dengan wartawan di sekretariat Ikatan Wartawan Online (IWO) bilangan GOR H Agus Salim, Sabtu 14/10 kemarin.

Menurut Akademisi Fisip Unand Padang ini, Mahyeldi berpasangan dengan Andre Rosiade poisisinya aman memenangi Pilkada Padang 2018."Aman sekali, tingkat elektabilitas dari hasil surveynya melewati batas phisikologis angka aman antara 60-62 persen,  elektabilitas seperti itu di kancah Pilkada bisa dikatakan posisi aman,"ujar Azre.

Menurut Azre, justru peluang Mahyeldi kalah ada ketika berpasangan dengan yang lain. "Bersama yang lain tingkat keterpilihan tidak aman, elektabiliitas pasangan antara 50 sampai 55 persen, posisi begini sangat riskan sekali dan bisa dikalahkan,"ujar Azre.Sehingganya peneliti politik ini mengatakan kepiawaian Mahyeldi memilih pasangan maju ke Pilkada Padang 2018 sangat menentukan Mahyeldi memenangi kembali Pilkada Padang.

"Apalagi pola memecah suara basis Mahyeldi ada yang memainkan dengan memunculkan pasangan calon lain ini sangat mangkus memerosoti suara Mahyeldi nantinya,"ujar Azre.Sementara terkait berapa konstestan calon di Pilkada Padang, menurut Azre lebih dari dua pasang calon.

"Tapi tidak sebanyak pasangan calon 2013 yakni 10 pasang, komposisi pasangan calon lebih dari dua pasang caloan, tidak akan lebih dari lima pasangan calon,"ujar Azre.Terus bagaimana pasangan ASA yang diusung Koalisi Poros Tengah diketuai Febby Dt Bangso, Azre menilai masih ada peluang maju.

"Masih ada peluang maju, toh pasangan ASA dan pasangan lain belum mengantongo keputusan DPP Parpol terkait Pilkada Padang,"ujar Azre.Soal Emzalmi dengan Desri Ayunda diakui Azre masih posisi kuda hitam, dan jarang terlihat penetrasi kedia massanya

."Artinya pasangan Emzalmi dengan Desri sedang memainkan poltik senyap menohok langsung ke kantong-kantong pemilih, ini berbahaya karena tak terdeteksi oleh lawan politiknya,"ujar Azre. (wanteha)

Editor : Adrian Tuswandi, SH
Banner Kapolda
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini