Mahyeldi-Andre Sulit, Tapi Khansnya Besar Menangi Pilkada Padang

oleh -825 views
oleh
825 views
Ilham Azre, Peniliti Politik 'Spectrun Pokitika' pasangaj Mahyeldi-Andre khansnya besar menangi Pilkada Padang 2018.
Ilham Azre, Peniliti Politik ‘Spectrun Pokitika’ pasangaj Mahyeldi-Andre khansnya besar menangi Pilkada Padang 2018.

Padang,—PKS dan Gerindra di pentas poltik nasional solid berkoalisi imbasnya banyak Pilkada di daerah PKS dan Gerindra selalu bergandeng tangan mengusung pasangan calon.

Catatan di Pilkada 2017 saja ada Pilkada DKI yang fenomenal koalisi Prabowo (Ketum Gerindra)-Sohibul Iman (Presiden PKS) ini solid usung Anies-Sandi, di Sumbar pun demikian terkahir Pilkada Payakumbuh dimenangi pasangan koalisi tersolid itu.

Bagaimana Pilkada serentak tahun 2018, kayaknya koalisi ini terus berlanjut, ada Pilkada Jawa Barat, koalisi ini tetap keukeuh. Lantas Pilkada Padang bagaimana pula, sepertinya idem, sekarang dua koalisi ini justru tengah menggodok pasangan untuk calon incumbent Mahyeldi Ansyarullah yang sudah ditakdimkan maju kembali oleh PKS.

Ada barisan nama untuk disandingkan dengan Mahyeldi, sebut saja Afrizal (ketua DPC Partai Gerindra Kota Padang), Andre Rosiade (Wasekjend DPP Gerindra) atau nama birokrarlt seperti Adib Alfikri (kepala Bapenda Padang).

Menurut Peneliti Politik dari Spectrum Politika, Ilham Azre, menjadikan Mahyeldi-Andre berpasangan memang agak sulit, Afrizal dan Adib punya potensi menghadang bersandingnya Andre dengan Mahyeldi. Apalagi Adib yang diketahui publik adik kandung Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang punya hubungan baik dengan Prabowo Subianto.

“Tapi berkaca hasil survey terakhir, justru pasangan Mahyeldi-Andre Rosiade potensi menangi Pilkada sangat besar,”ujar Azre, Sabtu 14/10 di Padang.

Mahyeldi dibanyak hasil survey pemilik elektabilitas tertinggi, Andre Rosiade juga punya elektabikitas (tingkat keterpilihan) sangat menjanjikan, bahkan berbagai hasil survey mengatakan jika Partai Gerindra  mengusung Cawako sendiri tidak berkoalisi dengan PKS, justru sangat bisa memberikan perlawanan untuk mengalahkan Mahyeldi di Pilkada 2018.

“Apalagi dua nama itu pada Pilkada 2013 lalu sempat digadang-gadangkan berpasangan artinya apa, pasangan Mahyeldi-Andre itu seperti cinta lama bersemi kembali,”ujarnya.

Lantas bagaimana peluang menang pasangan lain Mayeldi, menurut Azre angka keterpilihan memang bukan angka pasti tapi bisa menjadi rujukan.

“Saya katakan tadi peluang memenangi Pilkada dengan mudah tidak terlalu bekerja keras, Mahyeldi-Andre, tapi kalau Mahyeldi berpasangan dengan yang lain, ini sangat menguntungkan pasangan kompetitornya Mahyeldi di Pilkada Padang, apaalgi pasangan Andre Rosiade- Mahesa (ASA) konkrit maka Pilkada makin asyik dan seru karena ada perang strategi dan taktik untuk merebut suara pemilih,”ujar Azre.

Azre memastikan siapa saja pasangan calon maju Pilkada Padang akan ketahuan akhir Oktober atau awal November ini.

“Kita lihat saja siapa yang maju dan mengantongi keputusan masing-masing DPP Parpol,”ujar Azre. (erwandi)