Padang – Festival Olahraga Masyarakat Desa Wisata (Fordeswita) 2024 yang berlangsung di Pantai Pasir Jambak pada Minggu (29/9/2024) bukan hanya menjadi ajang olahraga dan wisata, tetapi juga menjadi langkah penting untuk memperkenalkan gaya hidup sehat hingga ke tingkat Nagari.
Hal itu disampaikan Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumatera Barat, Mahyeldi saat memberikan sambuta pada kegiatan tersebut.
Dia menekankan, salah satu tujuan utama dari kegiatan Fordeswita 2024 ini adalah menjangkau masyarakat hingga ke tingkat nagari, demi meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebugaran.
“Kami ingin memastikan bahwa olahraga tidak hanya dikenal di wilayah perkotaan, tapi juga di pedesaan. Melalui Fordeswita ini, kita ingin masyarakat di nagari-nagari juga dapat merasakan pentingnya kebugaran,” ujar Mahyeldi saat menghadiri kegiatan tersebut.
Ia menyadari bahwa tingkat kebugaran masyarakat di Sumatera Barat saat ini masih terbilang rendah. Mahyeldi berharap Fordeswita 2024 dapat menjadi pemicu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di seluruh Sumbar, terutama di tingkat nagari, akan pentingnya kesehatan jasmani.
“Kebugaran bukan hanya milik masyarakat perkotaan, tapi juga di desa. Kami berkomitmen untuk memperluas kegiatan olahraga hingga ke pelosok nagari,” lanjutnya.
KORMI Sumbar berencana untuk melibatkan berbagai pihak, termasuk instansi kesehatan, BUMN, dan BUMD, dalam mendukung program kebugaran ini hingga ke tingkat desa. Menurut Mahyeldi, sinergi antar lembaga menjadi kunci dalam memastikan program ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di seluruh tingkatan.
Fordeswita 2024 mengombinasikan olahraga dengan promosi pariwisata melalui konsep sport tourism. Selain kegiatan olahraga tradisional seperti pencak silat, acara ini juga menawarkan pemeriksaan kesehatan dan senam budaya.
Mahyeldi berharap, melalui kolaborasi antara olahraga dan pariwisata ini, potensi wisata desa dapat dikenal lebih luas, serta mampu meningkatkan perekonomian lokal, terutama di wilayah nagari.
“Tujuan utama dari acara ini bukan sekadar kegiatan sehari, tetapi bagaimana kita bisa menularkan semangat kebugaran ini ke seluruh pelosok nagari. Semua masyarakat, termasuk yang di desa, perlu merasakan manfaat dari program ini,” ungkap Mahyeldi menutup pernyataannya. (her)