Maju Pariwisata Sumbar Harus Bergandeng Pemerintah, Penggiat dan Industri Pariwisata

oleh -1,047 views
oleh
1,047 views
Akademisi Unand, pakar pariwisata Sumbar, Sari Lenggogeni menyatakan diri mundur dari Tim Percepatan Parwisata Sumbar, selain itu Anggota KEIN Dony Oskaria juga mundur dari koordinator pendamping tim dan Zuhrizul Chaniago juga mundur, Jumat 22/12. (foto: dok)
Akademisi Unand, pakar pariwisata Sumbar, Sari Lenggogeni menyatakan diri mundur dari Tim Percepatan Parwisata Sumbar, selain itu Anggota KEIN Dony Oskaria juga mundur dari koordinator pendamping tim dan Zuhrizul Chaniago juga mundur, Jumat 22/12. (foto: dok)

Padang,—Menjelang berakhirnya tahun 2017, putusan mengejutkan terjadi di dunia pariwisata Sumbar.

Tiga dedengkot penggiat pariwisata Sumbar menyatakan mundur, yakni Dony Oskaria sebagai Koordinator Pendamping, lalu pakar pariwisata Unand Padang Sari Lenggogeni dan Praktisi sekaligus penggiat pariwisata Zuhrizul Chaniago.

Ada apa, ternyata ketiga dedengkot ini punya alasan yang berbeda.

“Saya mundur karena jarang ke Padang dan kesibukan kerja yang luar biasa,”ujar Dony Oskaria di whatshap group TOP100, Jumat 22/12.

Dony Oskaria mundur karena kesibukan dan beban kerja yang luar biasa. (foto: dok)

Tapi meski mundur Dony Oskaria yang juga anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) tetap akan membantu majunya pariwisata Sumbar.

“Semua elemen harus tetap semangat untuk majunya pariwisata Sumbar negeri kampung ambo,”ujarnya.

Dony Oskaria juga memohon mundur dirinya jangan disalahartikan.

“Saya optimis pariwisata Sumbar akan maju den mencapai puncak keemasannya, asal  pemerintah, penggiat dan industri kepariwisataan selalu bergandeng tangan,”ujarnya.

Sedangkan Zuhrizul, owner Lawang Park dan penggiat wisata bernuansakan adat dan budaya Minangkabau dengan program Kampung Adat, Zuhrizul mundur karena tersumbatnya informasi.

Zuhrizul Chaniago mundur dari tim percepatan pariwisata Sumbarn (foto: googoe/padek.co)

“Ada ketidaknyambungan informasi, dari pada nama ada di tim tapi jarang komunikasi sehingga menjadi beban ke diri ini, lebih baik mundur saja, dan fokus kepada kegiatan dan kreatifitas positif buat majunya dunia pariwisata, mundur tidak berhenti berbuat ya,”ujarnya.

Sementara itu Sari Lenggogeni belum memberikan statment terkait mundurnya dia di tim percepatan pariwisata Sumbar.

Banyak kalangan menilai Sari Lenggogeni mungkin memilih fokus di dunia akademik selaku akademisi Unand Padang.

Dan memilih cara lain untuk memberikan Penguatan bagi kemajuan pariwisata Sumbar.(rian)