Pasaman, —Perhatian semua penghuni dan petinggi negeri lebih fokus ke Kajai Pasaman Barat, padahal akibat Gempa Bumi 25/2-2022 ada daerah lain terdampaknya parah yaitu Malampah Tigo Nagari Kabupaten Pasaman lebih parah.
Menurut Senator DPD RI Emma Yohana Malampah lebih parah karena akses sulit dan masyakat dihantui trauma gempa.
“Sering terjadi gempa susulan, dinihari tadi informasinya dua kali warga di sana merasakan gempa susulan,” ujar Emma Yohana.
Bantuan logistik ke warga Malampah korban gempa bumi Jumat pagi kata Emma Yohana pihak pemerintahan nagari maupun relawan kesulitan mendistribusikan bantuan karena lokasi korban terpencar dan berjauhan.
Sementara itu di whatsapp group pengurus Gebu Minang beredar info tengang update Malampah per Senin kemarin
Seperti pengungsi belum terdata lengkap yakni Ladang Rimbo, Guguang estimasi jumlah warga mengungsi 5000 orang.
Korban meninggal dunia 6 orang. lima korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya, 1 orang akibat hanyut dihantam Air bah bercampur tanah, batu dan kayu. Korban hanyut ditemukan Sabtu 26/2-2022.
Untuk pencarian 5 orang hilang masih terus dilanjutkan oleh tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD dan unsur masyarakat serta di back up anjing pelacak Polda Sumbar.
“Suasana Malampah masih mencekan, akibat masih sering terjadi gempa susulan dan banyaknya. issu beredar akan terjadi galodo dan banjir,”ujar chat di whatsapp group tersebut.
Sedangkan kondisi di pengungsian terbilang normal, pendistribusian bantuan dan suplai air bersih mulai tertib, dan umumnya pengungsi dalam keadaan sehat.
Allhamdulillah hari Senin itu kebutuhan tenda pengungsi 1.500 set dan hari ini tiba 1.500 tenda berbagai jenis dan ukuran, bantuan dari Mensos RI.
Gempa bumi Jumat pagi dari berbagai laporan relawan dihimpun media ini parahnya dampak di Malampah nyata pengungsian dan kerusakan pun lebih dahsyat di Malampah, Pasaman.
“Duka Malampah, duka kita bersama,” ujar Pengurus Gebu Minang Dian.
Mari salurkan bantuan dan donasi Anda, buat Saudara-Saudara kita di Malampah..
Data Pudalops BPBD Sumbar. parahnya dampak gempa di Malampah adalah meninggal Dunia : 6 orang, Luka berat : 6 orang, uka ringan : 36 orang, Hilang : 5 orang.
Data sementara 6758 orang Malampah mengungsi, di tenda darurat, di fasilitas publik yang masih aman dan di halaman rumah warga yang zak rusak oleh gempa.
Fasilitas umum di Malampah yang hancur atau rusak, 4 unit jembatan (kondisi putus):
1. Jembatan Kalimanang, Kp. Aur Jorong Bukit Lintang, Nagari Malampah, Panjang 32 meter.
2. Jembatan Batang Tapa Gadang, Jorong Kampung Tabek, Nagari Malampah, panjang 12 meter
kerugian rp.900 jt.
3. Jembatan Batang Aia Cangkuak, Kampung Durian Parau, Jorong Kampung Tabek, Nagari Malampah, sepanjang 6 meter, Rp. 250 jt.
4. Jembatan Durian Rampak, Jorong Bungo Tanjuang, Malampah, panjang 6 M, Rp.450 jt
Sedangkan untuk sekolah dari pendataan sementara rusak berat 37 unit, rusak Sedang 49 unit
Selama masa tanggap darurat, sekolah diliburkan di Kecamatan Tigo Nagari.
Bangunan Rumah dan Fasum lainnya Terdampak 1.862 unit (Data sementara)
– Rusak Berat/hancur : 689 unit
– Rusak Sedang :221 unit
– rusak ringan : 390 unit
Dapur Umum 189 tempat
Total yg dilayani 7.538 jiwa
(Khisus Nagari Malampah dan Ladang Panjang). (adt)
