Solok Selatan,—Alam Surambi Sungai Pagu mempunyai Empat Kerajaan yang di pimpin oleh empat Tuanku.
Sementara ke empat Tuanku tersebut boleh di katakan tidak ada ke pemimpinnya. Untuk itu Salah seorang putra Solok Selatan Mario Syahjohan yang juga anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat memikirkan hal itu.
Mario yang peduli Adat tanah kelahirannya ingin mengembalikan Adat istiadat kerajaan ke empat Tuanku tersebut.
Keinginan Mario di sambut hangat oleh Kaum Kampai, Melayu, Tigo Lareh dan Panai. Melalui Pokok Pikiran (Pokir) nya meanggarkan dana Sebanyak Rp. 600.000.000,_ untuk membangkitkan kembali Rajo Nan Ampek Alam Surambi Sungai Pagu,”Katanya.
Salah satunya dari empat Kerajaan tersebut Suku Kampai telah sepakat untuk malewahkan Kerajaannya.
Sebelum malewakan St.Bareno Baloen Daulat Yang Dipertuan Tuanku Rajo Bagindo, ada beberapa hal yang harus di laksanakan seperti Mamantai Kabau (Menyembelih Kerbau)
Mamantai kabau tersebut salah satu syarat Prosesi Malewakan gelar Daulat yang Dipertuan Tuanku Rajo Bagindo, Raja Adat Alam Surambi Sungai Pagu, Pucuak Pimpinan Kampai nan XXIV. yang akan di lewahkan Senin 14/11-2022.
Penyembelihan di laksakan oleh Ande Bapak (Sumando) kaum suku Kampai. Minggu 13/11-2022 .
Setelah acara mamantai kabau di lanjutkan makan bersama Ninik Mamak beserta Undangan kemudian malam harinya menampilkan kesenian ciri khas Alam Surambi Sungai Pagu.
St.Bareno Baloen Daulat Yang Dipertuan Tuanku Rajo Bagindo mengatakan acara pelewahan Tuanku sebelumnya pada tahun 1984 dan hampir berkisar 40 tahun yang silam semoga acara melewahkan ini sesuai perencanaan dan Sukses kemudian Tuanku-tuanku yang lain Prosesi Melewahkan nyusul secepatnya,”ungkapnya.
Ninik Mamak, Bundo kandung, Dubalang Beserta Sumando Kaum Kampai Ucapkan terima kasih kepada semua pihak, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Solok Selatan yang telah mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini. Terutama kepada Mario Syahjohan yang telah Peduli Adat.(kampai)
