Jakarta,— Dewan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (DPP IKPS) menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) V Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS).
Munas V IKPS bertemakan “Mensinergikan Potensi Ranah dan Rantau untuk Membangun Pesisir Selatan” di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta, Jumat 30/8.
Munas dibuka langsung oWakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit yang mengapresiasi terselenggaranya Munas V IKPS dan berharap pengurus baru dapat merumuskan program dan kegiatan yang positif dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Sumbar umumnya dan Pesisir Selatan pada khususnya.
Bupati Pesisir Selatan Sumbar Hendrajoni menyampaikan bahwa untuk pengembangan kawasan wisata Mandeh memerlukan lahan 400 Ha.
“Alhamdulillah masyarakat telah setuju menyerahkan tanah ulayat dalam sistem ganti untung dengan nilai Rp 75 juta per Hektar,”ujar Hendrajoni.
Revi Marta Dasta pemuda Pessel hadir di acara itu merasa salut atas kegigihan Bupati Hendrajoni dalam mengembangkan Mandeh.
“Tdak mudah mengambil hati masyarakat Pessel, namun, Pak Hendrajoni ternyata bisa, 400 hektar bukan jumlah sedikit, kami yakin dengan pengelolaan yang baik maka Mandeh akan semakin rancak dan bisa menambah income daerah,”ujarnya.
Sementara narasumber utama.pada kegiatan perantai Pessel adalah Sekjen DPD RI Donny Moenek.
Moenk pernah menjadi Pejabat Gubernur Sumbar pas saat Mandeh mau di eksplor, memaparkan analisisnya tentang perkembangan pembangunan Pesisir Selatan dalam 5 tahun terakhir.
“Pessel lima tahun terkahir mengapai kemajuan signifikan, salah satu potensi unggul yang perlu dikembangkan adalah Kawasan Wisata Mandeh, saya optimis, tak hanya mendongkrak ekonomi masyarakat Pesisir Selatan, tapi bahkan melejitkan pendapatan Sumbar, sekali tepok dua tiga manfaat di dapat,”ujar Moenek.
Bahkan Sekjen DPD RI ini mengakui Hendrajoni sebagai Bupati Pessel hebat.
“Pak Bupati Pessel hebat, banyak dana pusat mengalir ke Pesisir Selatan, ini bentuk kepedulian dan perhatian yang tinggi pada masyarakat.” ujar Donny Moenek.
Untuk itu, komitmen Hendrajoni membangun dan majukan Mandeh harus didukung bersama.
“Agar Kawasan Mandeh menjadi magnet kuat Pesisir Selatan. Saya berharap melalui Munas ini muncul komitmen kuat dalam membangun Pesisir Selatan” kata mantan Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri ini.
Selanjutnya, Moenek dikenal sebagai pamong senior yang juga pernah menjabat Jubir Mendagri ini mengingatkan pentingnya kolaborasi, sinergi dan harmoni antar stakeholder, pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat.
“Kalau sudah terwujud hal tersebut, maka segala masalah akan dapat dicarikan solusi dengan segera,”ujar pemilik nama Reydonnyzar Moenek.
Narasumber lainnya adalah Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dan Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni. Tampak hadir Wakil Ketum DPP Gebu Minang Irjen Pol (Purn) Drs. Marwan Paris, Ketua Dewan Penasehat DPP IKPS H. Is Anwar SH Dt Rajo Perak, Ketua Panitia Alirman Sori dan Bendahara IKPS Burmalis Ilyas.
Munas V IKPS dihadiri 300 orang pengurus IKPS yang tersebar di seluruh Indonesia. Direncanakan Munas berlangsung tiga hari hingga Minggu, 1 September 2019.(rilis: ikkps/jose)
