Manfaatkan Moment Lebaran, Zuhrizul Ajak Perantau Jadi Duta Promosi Pariwisata Sumbar

oleh -148 views
oleh
148 views

Padang–Momentum mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H bertepatan dengan tahun kunjungan wisata Sumbar. Untuk itu, para pemudik atau perantau yang pulang kampung diimbau agar bisa ikut jadi duta promosi wisata Sumbar.

“Minimal para perantau Minang yang mudik dan keluarganya bisa membantu mempromosikan destinasi wisata dan kuliner khas daerah masing-masing atau objek wisata yang dikunjungi saat lebaran nanti di media sosialnya. Apalagi rata-rata saat ini kita sudah memiliki akun Instagram, Tiktok, Facebook, Youtube dan lainnya,” imbau Ketua Tim Pengembangan dan Pemberdayaan Desa Wisata (TP2Dewi) Sumbar M Zuhrizul.

Menurut Zuhrizul, tentu saja yang diposting atau dipromosikan adalah hal-hal yang bagus, indah atau baik-baik saja. “Bila menemukan hal yang jelek-jelek, misalnya, dari sisi fasilitas, layanan dan kebersihan objek wisata, kita imbau agar disampaikan ke hotline kontak yang disediakan pemerintah daerah. Agar bisa ditindaklanjuti secara cepat dan tidak membuat buruk citra pariwisata daerah kita. Kalau bukan kita yang menjaganya, siapa lagi, ” jelas Zuhrizul.

Tokoh penggerak pariwisata asal Agam ini menambahkan, promosi yang dilakukan para perantau yang mudik sangat berdampak besar secara ekonomi bagi masyarakat dan daerahnya.

Untuk jangka panjang, gerakan bersama peduli wisata tanah Minang ini akan membuat kunjungan wisatawan ke Sumbar meningkat. Masyarakat dari berbagai daerah di nusantara dan mancanegara semakin banyak mengetahui destinasi yang bagus dan dijadikan tujuannya kalau ke Sumbar.

“Jadi, mari kita viralkan destinasi wisata, kuliner dan produk usaha kreatif hasil produksi anak kemenakan di kampung halaman kita ke dunia luar,” kata M Zuhrizul yang biasa disapa Mak Etek ini.

Dijelaskan Zuhrizul bahwa di manapun di dunia ini destinasi wisata kalau dicari jeleknya pasti selalu ada, bahkan di Paris sekalipun. “Jadi, jangan sampai memviralkan hal-hal yang justru bisa menurunkan citra pariwisata dan omset pelaku ekonomi kreatif di kampung kita. Lebih baik kritik disampaikan lewat saluran hotline yang disediakan pemerintah daerah agar bisa dilakukan perbaikan,” tambahnya.

Saat ini di Sumbar, kata Zuhrizul, telah banyak terbuka dan tumbuh destinasi wisata baru di hampir seluruh daerah. Bahkan telah banyak desa wisata yang berkelas dan memiliki penginapan atau homestay seraya di rumah sendiri.

Baca Juga:  Lion Air Sediakan 1,5 Juta Kursi Penerbangan Mudik dan Liburan

“Jika kita berkunjung ke nagari atau desa wisata bersama keluarga hingga merasakan bagaimana menginap di homestay-homestay tentu akan menciptakan sensasi berbeda dari liburan-liburan sebelumnya. Apalagi jika saat berwisata itu kita berbelanja produk kuliner atau kerajinan anak-anak nagari. Dampaknya uang berputar di nagari dan desa, bukan di kota-kota saja,” jelasnya.

Agar apa yang diharapkan tersebut bisa dicapai, Zuhrizul mengharapkan mulai dari kepala daerah, kepala dinas pariwisata serta kepala dinas UMKM, Dinas Lingkungan Hidup serta pengelola destinasi wisata serta homestay di seluruh daerah sejak dini menyiapkan standar pelayanan yang prima sesuai sapta pesona.

“Jangan sampai, perantau kita dan wisatawan yang berlibur ke Sumbar saat lebaran nanti tidak mendapatkan pelayanan yang baik. Mulai dari bandara, parkir, tempat makan, toilet, homestay serta kebersihan di kawasan objek wisata. Ayo kita siapkan dan bagikan ke seluruh saluran media berapa nomor hotline atau kontak pengaduan untuk siapapun menyampaikan kritik dan masukannya. Perusahaan telekomunikasi seluler juga mesti menyediakan jaringan yang memadai di jalur mudik dan destinasi wisata,” ingat Zuhrizul yang juga pengelola Lawang Adventure Park, Agam ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dispar Sumbar Doni Hendra, layanan informasi (hotline) dan pengaduan mudik lebaran di destinasi wisata Sumbar bisa diakses di laman: https://linktr.ee/DiskominfotikSumbar dan pengaduan ke nomor Whatsapp: 0816107788.

“Layanan Hotline Informasi Mudik dan Wisata Sumbar 2023 telah disiapkan Pemprov Sumbar secara digital dan bisa diakses lewat link tersebut. Termasuk panduan destinasi yang bisa dikunjungi saat libur lebaran nanti,” ujar Doni Hendra yang pernah menjabat Kabag Humas dan Kadis Pariwisata Solsel ini.

Doni menambahkan bahwa pihaknya telah berkoodinasi dengan dinas pariwisata kabupaten dan kota untuk melayani dengan baik para wisatawan serta merespons cepat berbagai keluhan yang disampaikan. Apalagi kunjungan wisata saat mudik ini bisa mendongkrak pendapatan asli daerah. “Untuk itu, sudah semestinya kita melayani para perantau dan wisatawan dengan baik agar mereka senang dan ikut mempromosikan Sumbar ke daerah lain sehingga ke depan bisa berkunjung,” harap Doni. (esg)