Mantan Anggota NII: Ledakan di Polsek Jangan-jangan Pemanasan jelang Natal

oleh -552 views
oleh
552 views
Ken Setiawan, Anggota NII yang telah tobat sebut bom Polsek Astana Anyar pemanasan jrlang natal dan tahun baru, Rabu 7/12-2022. (han)

Payakumbuh,— Mantan NII yang sekarang merupakan Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan, mengatakan, sel-sel aktif terorisme diindikasi masih terus berkembang dan aktif di berbagai daerah di Indonesia, itu dikatakan Ken usai meledaknya digaan bom bunuh diri di Kantor Polsek Astana Anyar Bandung Rabu 7/12-2022.

Ken bercerita dan menggambarkan kejadian beberapa tahun silam, bahwa dua hari menjelang Lebaran 1421 Hijriyah, bom meledak serentak di sejumlah gereja di Indonesia saat bersamaan berlangsung Misa Natal pada Minggu, 24 Desember 2000.

Satu minggu jelang perayaan paskah 2021 juga ada dua terduga teroris meledakan bom bunuh diri di depan gereja katedral Makasar Sulawesi Selatan yang tentunya peristiwa tersebut menambah deretan panjang serangan bom yang menyasar gereja di Indonesia.

“Untuk itu pula, perlu diwaspadai gerakan terorisme saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 mendatang,” kata Ken.

Indikasi tersebut, menurut Ken, ditandai dengan para pelaku terorisme di beberapa wilayah Tanah Air yang ditangkap tim Densus 88 baru-baru ini.

Ken mengharapkan seluruh jajaran aparat keamanan meningkatkan kewaspadaan terhadap pergerakan jaringan teroris.

Terlebih menurut Ken, saat Natal dan Tahun Baru menjadi situasi sangat riskan dan harus dikawal ketat agar perayaan hari besar keagamaan dan pergantian tahun itu dapat berjalan dengan aman dan nyaman. Tutup Ken.

Pihak Mabes Polri menegaskan kondisi aman dan masyarakat tenang pasca Polsek meledak Rabu pagi tadi. (han)