Mantap… Pemkab Solok Selatan Dorong Pemberdayaan Koperasi dan UMKM

oleh -237 views
oleh
237 views
Pelatihan Koperasi digelar Dinas Koperasi Solok Selatan, Selasa 24/5-2022. (dok/kampai)

Padang Aro – Dalam rangka peningkatan sumber daya koperasi dan UMKM sekaligus untuk mencapai target dari pemerintah, Pemkab Kabupaten Solok Selatan melalui Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Solok Selatan gelar pelatihan di Hotel Pesona Alam Sangir, Selasa 24/5-2022

Menurut Bupati Khairunas, pertumbuhan ekonomi kerakyatan merupakan salah satu fokus kami Bupati dan Wakil Bupati terpilih, hal ini kami tuangkan dalam visi dan misi kami yaitu, Peningkatan Ekonomi kerakyatan dan Daya Saing Daerah.

Untuk mencapai hal tersebut, peningkatan produksi dan produktivitas, serta pengembangan UMKM akan terus kami upayakan, tutur bupati.

H Khairunas juga menginginkan pelatihan untuk Koperasi dan UMKM ini harus memiliki azas berkelanjutan artinya memberikan dampak kehidupan jangka panjang bagi pelaku UMKM.

“Fokusnya untuk peningkatan kapasitas UMKM, baik secara manajemen, maupun secara produksi,” ujar H Khairunas.

Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan saat ini terus mendorong dan memberikan peluang kepada pelaku UMKM untuk dapat menjual produknya pada sistem pengadaan barang/jasa pemerintah, salah satunya melalui M-bizmarket.

Sejalan dengan program pemerintah pusat untuk mendorong digitalisasi Pelaku UMKM, saat ini terdapat 90 pelaku UMKM yang sudah terdaftar pada M-bizmarket dan transaksinya sudah melebihi Rp. 5 Milyar.

Hebatnya lagi transaksi UMKM Solok Selatan tidak hanya berasal dari OPD Solok Selatan, juga mendapatkan transaksi dari instansi pemerintahan lain, ini adalah salah satu peluang besar bagi UMKM untuk berkembang.

“Untuk memotivasi usaha bagi Koperasi dan UMKM dengan berbagai produknya, agar dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan ekonomi kerakyatan di Solok Selatan, Pemerintah Daerah melalui OPD terkait, akan terus melakukan pendataan dan memfasilitasi UMKM untuk bisa terdaftar pada sistem Mbizmarket,”ujar bupati.

Kepala Dinas Perindagkop UKM, Akmal Hamdi, SH menjelaskan, pelatihan ini difokuskan untuk Meningkatkan Kapasitas Koperasi dan Usaha Mikro dan Kecil sehingga tercapai target pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong transformasi usaha informal ke formal, akselerasi digitalisasi, akses kredit dan menumbuhkan wirausaha pemula.

*Kegiatan ini adalah perwujudan Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih periode 2021-2024 dalam rangka pemberdayaan koperasi dan UKM, dan mendorong percepatan pemanfaatan sertifikat hak atas tanah mandiri/lintas sektor untuk peningkatan usaha pelaku UMKM,”ujar Kadis Perindagkop.

Peserta pelatihan DAK non fisik ini berasal dari pengurus/pengawas/pengelola Koperasi, pelaku usaha mikro dan kecil dan calon wirausaha dengan jumlah Peserta sebanyak 180 orang dan 3 orang tenaga pendamping pasca pelatihan.

Pelatihan direncanakan sebanyak 6 kali, dengan rincian 2 kali pelatihan perkoperasian, 2 kali pelatihan pemasaran digital dan 2 kali untuk pelatihan vocational pengolahan makanan.

Menghadirkan narasumber diantaranya, dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar, UPTD Balatkop Provinsi Sumbar, LPPOM MUI, DPMPTSP, PBJ, Mbizmarket, Notaris dan Pelaku Koperasi dan UKM.

Acara juga di ikuti Oleh Sekdakab, Syamsurizaldi, Kepala BPN Rivaldi, Asisten dan Staf Ahli, OPD, dan undangan lainnya. (kampai)