Padang,—-Irjen Fakhrizal untuk kepeduliannya jangan disanksikan apalagi untuk kemaslahatan masyarakat Sumatera Barat.
Responsif, tidak menunggu lama, mantan Kapolda Sumbar ini turun tangan, sebuah panti asuhan tanpa listrik akhirnya dibuat menyala. Allhamdulillah.
Berawal pesan whatsapp pentolan Ferdinan Hidayat kepada ‘Jenderal Ninik Mamak’ yang menginfokan ada panti asuhan di Mata Air tidak ada aliran listrik PLN-nya.
Para Karambers (sebutan untuk anggota karamboa runners,red) telah melakukan donasi untuk mengadakan listrik di panti asuhan itu, tapi mungkin belum cukup.
Begitu whatsaap dibaca jenderal bintang dua yang lagi menunggu kepastian verifikasi KTP dukungan maju calon gubernur dari jalur perseorangan, langsung tersentuh dan berpartisipasi mencukupi kekuramgan biaya pasang listrik di panti asuhan tersebut.
“Saat Rezki Rifai (Humas Karambia Runner) menghubungi saya, tanpa pikir panjang saya langsung memberikan bantuan. Hati saya sebagai anak minang miris, mendengar masih ada masyarakat kita yang belum terlayani dengan optimal dan saya minta segera pasang listrik. Anak anak terlantar dan Yatim Piatu di Panti Asuhan Ridho Rahmat harus mendapatkan pelayanan yang sama, mereka adalah anak-anak kita, mereka calon pemimpin negeri ini di masa depan,” ujar Irjen Pol Fakhrizal, Minggu 19/7 kepada media di Padang.
Ketua Karambia Runner Machwel Fereira yang bersama Fahmi salah seorang pengurus menyerahkan langsung bantuan.
“Kami Karambia Runner tidak hanya berlari, tidak hanya berolahraga tetapi kami juga komunitas yang membantu para pihak yang membutuhkan. Bantuan ini merupakan kolaborasi kami dengan Bapak Fakhrizal beserta donatur lainnya. Dari rencana hanya membantu pemasangan listrik, Alhamdulillah kami juga bisa membantu pengadaan mesin air,” katanya.
Sementara itu, Eny Fitriani pengurus Panti ini mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada Irjen (Pol) Fakhrizal, Karambia Runner dan donatur lainnya.
“Semoga ini menjadi amal ibadah bagi semua donatur dan mendapatkan pahala disisi Allah SWT, terima kasih pak Fakhrizal,”ujar ibu Eny.
Tidak itu aja, saat bulan Juni lalu Irjen Pol Fakhrizal pun membantu panitia Sispala Reborn SMA Negeri 2 Padang yang kewalahan mencari dana untuk pembuatan lorong imun di sekolah itu.
”Pak Fakhrizal kami datangi dan jelaskan maksud dan tujuan lorong imun untuk pencegahan siswa SMA Negeri 2 Padang terpapar covid-19 saat bersekolah nanti. Allhamdulillah Pak Fakhrizal bilang berapa lagi kekurangannya sini abang cukupin. pokoknya siswa SMA Negeri 2 Padang harus tangguh menghadapi wabah ini, itu kata beliau saat kami temui,”ujar pentolan KPA Cakrawala Alumni SMA Negeri 2 Padang Indra Jimox Gandidi. (rilis: krbrn/splrbn)
