Padang,—Ikatan Mahasiswa Piaman Raya (Imapar) UIN Imam Bonjol, selama tiga hari, Jumat hingga Minggu (3/11) menggelar Maota (Masa Orientasi Anggota) 2018. Acaranya dikemas dengan kemping di Bumi Perkemahan Sungai Bangek, Koto Tangah, Padang.
Maota 2018 dibuka Walikota Pariaman yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Drs. Kanderi. Untuk mengisi Maota, sejumlah tokoh asal Piaman didatangkan untuk jadi pemateri selama Maota 2018, mulai dari pejabat, pengusaha hingga politisi.
Pada Jumat (2/11) malam, tampil Ketua DPW PKDP Sumbar H. Ramal Saleh dengan materi yang menarik tentang kewirausahaan. “Kita memotivasi adik adik mahasiswa agar belajar berwirausaha sejak dini. Sehingga begitu selesai kuliah mereka sudah mandiri,” kata Ramal Saleh yang sehari-hari adalah Ketua Umum Kadin Sumbar.
Menurut Ramal Saleh, kelemahan anak muda selama ini adalah kurangnya keberanian memulai berwira usaha. Selalu dihantui takut gagal, dihantui modal dari mana, dihantui oleh kurangnya kreatifitas. “Mental blok inilah yang harus dilawan oleh anak muda,” kata Ramal Saleh yang kini Calon Anggota DPD RI 2019-2024.
Ketua DPC Imapar UIN Imam Bonjol, Zulfajri mengatakan, Maota ini adalah proses untuk penerimaan anggota baru Imapar. Selain itu ajang ini untuk menggembleng mental dan menjalin silaturrahim dengan anggota Imapar yang sudah senior.
Menurut Zulfajri, tokoh asal Piaman lainnya yang tampil sebagai pemateri adalah Anggota DPRD Sumbar HM Nurnas, Ketua KPID Afriendi Sikumbang, Sekretaris PKB Sumbar Firdaus dan DPD Imapar Padang Kamaludin. Maota 2018 ini dilengkapi dengan outbond dan ditutup Minggu (4/11) sore. (ayh)
