Mapala Unand Berjibaku di Daerah Bencana

oleh -957 views
oleh
957 views
Mapala Unand Padang berjibaku dan bahu-membahu bersama TNI di daerah bencana Pangkalan.

Padang,—Bencana banjir dan longsor di Pangkalan telah menimbulkan kepedulian banyak kalangan, termasuk Mapala Unand yang sejak Jumat lalu sudah berjibaku melakukan penanganan bencana dan mencari korban tertimbun longsor.

“Mapala Unand bahu membahu bersama TNI dan Polri dan elemen relawan lain membantu penanganan bencana banjir dna longsor di Pangkalan,” ujar Ketua Tim Mapala Unand Padang Didi Cayadi, dihubungi via whatshap group DPP IKA Unand, Senin 6/3.
Pada hari pertama Tim Mapala Unand berjumlah sebelas orang, lalu Sabtu Mapala Unand menambah personil.
“Penambahan personil dilakukan untuk memperkuat penanganan bencana, juga karena bencana Pangkalan mencakup areal yang luas termasuk banyaknya titik longsor,” ujar Didi.
Mapala Unand di daerah bencana Pangkalan Kabupaten Limapuluh Kota.
Sesuai arahan Basarnas tim Mapala Unand kata Didi diarahkan beroperasi menyusuri anak sungai Batang Maek.
“Karena di situ diduga ada korbam hanyut dibaw aliran sungai,” ujarnya.
Sedangkan kapan operasi penanganan bencana Unand berakhir, Didi menyatakan sangat tergantung penetapan dari Basarnas.
“Kita melakukan operasi gabungan dengan koordinator Basarnas, jadi lama operasi sangat tergantung penetapan lama operasi dari Basarnas,” ujarnya.
Sedangkan selama mengikuti operasi kemanusiaan, senior Mapala Unand Padang Adila Fadly mengatakan soal jumlah personil sangat fluktuatit.
“Bertambah atau berkurang sangat tergantung kesempatan yg dimiliki anggota tim, artinya akan ada rotasi dari padang, itu kelaziman yang kita terapkan dalam operasi kemanusiaan seperti operasi di Pangkalan,” ujarnya.
Sementara untuk mempercepat penanganan apalagi ada beberapa pemukiman warga terisolir akibat banjir dan longsor, Basarnas mengirim hellikopter. (wandi)