Mardison Buka Wokshop SAKIP Pariaman

oleh -74 views
oleh
74 views

Pariaman–Untuk Penguatan Implementasi SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan) dan Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi  Tahun 2022, Pemerintah Kota Pariaman melaksanakan Worshop di Aula Balaikota Pariaman, Senin (20/6).

Dibuka oleh Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin, workshop ini diikuti oleh seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara), mulai dari Kepala OPD, Kabag, Kaban, Camat, Pejabat Eselon III dan Kasubag Program di masing-masing instansi yang ada di pemko Pariaman.

“Melalui penguatan SAKIP, dimana sistem ini merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan, sehingga pelaksanaan pemerintahan, dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan.” ujarnya.

Mardison Mahyuddin mengatakan agar setiap uang yang dibelanjakan, harus dapat dipertanggung jawabkan, dan setiap ASN harus mampu menjadi pelayan bagi masyarakat, sehingga Reformasi Birokrasi yang kita inginkan, dapat terwujud di Kota Pariaman, ucapnya.

“Kami harap dengan adanya Workshop Penguatan Implementasi SAKIP yang kita lakukan hari ini, semoga dapat diikuti sungguh-sungguh oleh semua ASN yang hadir dengan baik, sehingga transfer Knowledge yang disampaikan, dapat dipahami bersama untuk bisa diimplemantasikan nantinya, sehingga nilai SAKIP Kota Pariaman dapat meningkat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mardison Mahyuddin menuturkan bahwa di tahun 2021 kemaren, Nilai SAKIP Kota Pariaman berada di Peringkat B, dimana semenjak tahun 2016 sampai 2020, Nilai SAKIP Kota Pariaman selalu berada di Peringkat CC, sehingga diperlukan percepatan agar nilai SAKIP Kota Pariaman dapat meningkat menjadi Peringkat A bahkan AA, ulasnya.

“Evalausi SAKIP menggambarkan kemampuan instansi pemerintah dalam mewujudkan birokrasi yang berorientasi pada hasil dan mengelola perbaikan terhadap delapan area perubahan dilevel instansi mapun level unit dibawahnya, meningkatkan kualitas implementasi kebijakan masing-masing area perubahan, sehingga tercipta birokrasi berdaya saing yang mampu menjalankan semua program pemerintah secara efektif dan efisien,” tutupnya.

Berdasarkan Predikat hasil evaluasi SAKIP RB, dikelompokan menjadi tujuh peringkat yakni peringkat pertama (AA) adalah sangat memuaskan, peringkat kedua (A) adalah memuaskan, peringkat ketiga (BB) adalah sangat baik, peringkat keempat (B) adalah baik, peringkat kelima (CC)  adalah cukup baik, peringkat keenam (C) adalah kurang, dan peringkat ketujuh (D) adalah masih sangat kurang.

Narasumber yang dihadirkan dari Jakarta, yaitu Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB), Akhmad Hasmy. (**)