Mardison Mahyuddin Apresiasi Pembangunan Masjid Raya Marunggi

oleh -59 views
oleh
59 views

Mardison Mahyuddin sebutkan, bahwa ikhtiar membangun dan memakmurkan masjid merupakan perintah agama, dan Rasulullah SAW pun menganjurkan kepada umatnya untuk membangun masjid dimana saja mereka berada.

“Masjid adalah tempat yang suci, tempat kita untuk melaksanakan ibadah, dan menyebut nama Allah SWT, untuk itu masjid harus bersih, harus suci, dari segala hal yang membuatnya kotor, agar ibadah yang kita lakukan di masjid tersebut berjalan dengan khusuk dan nyaman”, ujar Mardison Mahyuddin.

Mardison jelaskan, pembangunan masjid merupakan tanggung jawab dari kita bersama, dan harus memiliki keberanian untuk melaksanakannya, untuk itu beliau apresiasi kegiatan pembangunan masjid raya marunggi yang baru dengan biaya menelan biaya sekitar 6 Milyar, yang dananya berasal dari swadaya masyarakat desa marunggi dan warga desa marunggi yang merantau di pulau sumatera dan luar pulau sumatera.

Ia berharap pembangunan masjid ini berjalan dengan lancar dan diberi kemudahan, serta dengan berdirinya masjid raya marunggi yang baru ini nantinya akan menambah iman dan taqwa kita, khususnya warga setempat.

“Semoga nantinya setelah masjid ini selesai, saya berharap kepada masyarakat desa marunggi, agar bisa merawat masjid ini dengan baik, dan jamaah yang datang beribadah ke masjid ini juga semakin bertambah banyak”, ulasnya.

Sementara itu Kepala Desa Marunggi Syaiful Bahri terangkan, bahwa latar belakang terwujudnya pembangunan masjid ini adalah, karena kondisi bangunan masjid yang lama sudah banyak mengalami kerusakan, dan tidak tertampungnya lagi jumlah jamaah, terutama dalam pelaksanaan sholat idul fitri dan idul adha.

Selain itu juga, halaman parkir di masjid yang lama kurang memadai, sehingga merasa perlu adanya pembaharuan, dengan membangun masjid yang baru, dengan luas bangunan dan halaman parkir serta fasilitas yang lebih memadai, sehingga tercapai tingkat kenyamanan dan kekusyukan dalam beribadah kepada Allah SWT.

Acara yang juga dihadiri oleh Perwakilan dari Gubernur Provinsi Sumbar, Ketua DPRD Kota Pariaman, Ketua GOW Kota Pariaman, Forkopimda, Kepala OPD di lingkungan pemerintahan Kota Pariaman, Camat, dan Kepala Desa tersebut, ditutup dengan melakukan peletakan batu pertama di lokasi masjid raya marunggi yang baru, juga diadakan acara badoncek, untuk menambah biaya pembangunan masjid tersebut.(**)