Padang,—Ketua DPD Partai Hanura Sumbar yang diiberhentikan Osman Sapta Odang (OSO), H Marlis tak menanggapi surat keputusan OSO terkait pemberhentian dirinya.
“Ah surat pemberhentian yang beredar itu saya anggap biasa saja,”ujar Marlis dikutip dari www. detaksumbar.com, Senin 15/1.
Menurut Marlis yang membuat surat keputusan pengganti dirinya kepada Plt Ketua DPD Marzul Veri, justru DPP Hanura sendiri sudah mencopot OSO sebagai Ketua Umum.
“OSO sudah dicopot selaku Ketua Umum DPP Hanura dan Daryatmo ditetapkan sebagai Plt Ketua Umum DPP Hanura,”ujar Marlis.
Menurut Anggota DPRD Sumbar ini, pencopotan OSO sebagai Ketua Umum setelah 27 DPD Hanura se Indonesia membyluat mosi tak percaya.
“Ada 27 DPD Hanura memberikan mosi tidak percaya kepada OSO,”ujarnya.
Marlis mengatakan, sebaiknya ditunggu saja proses selanjutnta.
“Insha Alla tidak beberapa lagi digelar Munaslub usai Senin pagi tadi, DPP mencopot OSO,”ujarnya.
Dengan dicopotnya OSO, dan menetapkan Daryatmo sebagai Plt Ketum, maka apa saja dilakukan OSO tidak punya landasan hukum.
“Jadi apapun yang dilakukan OSO termasuk menerbitkan surat keputusan mengganti ketua DPD tidak lagi memiliki kekuatan hukum mengikat,”ujar Marlis.(*rian/kutipdetaksumbar)
