Masih Banyak Sasaran yang Belum Vaksinasi Covid-19 Di Kota Padang Panjang

oleh -105 views
oleh
105 views

PADANG PANJANG,— Capaian vaksinasi Kota Padang Panjang belum mencapai 50%. Data yang didapat dari provinsi, capaian vaksin I sebesar 44,065% atau 21.139 orang dan vaksin II sebesar 37,32% atau 16.447 orang.

Vaksinasi Covid-19 yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui puskesmas sudah dilaksanakan sebanyak tiga tahap. Tahap I untuk tenaga kesehatan (nakes), tahap II petugas publik dan lansia, tahap III diperuntukkan masyarakat umum dan remaja (12-18 tahun).

Pelaksanaan vaksinasi dimulai pada 3 Maret 2021, data yang didapat Kominfo dari Dinkes per tanggal 28 Agustus yaitu untuk tahap I dengan sasaran sebanyak 763 orang, yang melaksanakan vaksin I sebanyak 891 orang atau 116,78%. Vaksin II sebanyak 880 orang (115,33%, dan vaksin III (Moderna) sebanyak 161 orang (21,10%).

“Dari data kita untuk nakes ada 11 orang lagi yang belum melaksanakan vaksin II, ini karena ada nakes tersebut yang terpapar Covid-19. Jadi setelah tiga bulan baru bisa melaksanakan vaksin II. Untuk vaksin tahap III kita memang memberikannya bertahap,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Rahmaisa, SKM kepada Kominfo.

Untuk tahap II petugas publik dengan sasaran 7.438 orang, yang melaksanakan vaksin I sudah melewati dari sasaran yaitu sebanyak 8.550 (114,95%) dan vaksin II sebanyak 5.715 orang (76,84%). Namun untuk lansia masih kurang dari sasaran sebanyak 4.431 orang, baru melaksanakan vaksin I 1.324 orang (29,88%) dan vaksin II 775 orang (17,04%).

Pada tahap III masyarakat umum, Dinkes memiliki sasaran sebanyak 25.593 orang baru divaksin I sebanyak 9.080 orang (35,48%) dan vaksin II sebanyak 6.031 orang (23,49%). Begitu juga dengan remaja dengan sasaran 5.840 orang, vaksin I sebanyak 1.294 orang (22,16%) dan vaksin II berjumlah 641 orang (10,98%).

Rahmaisa juga mangatakan untuk remaja baru 22,16% yang melakukan vaksinasi. Untuk ke depannya Dinkes akan melaksanakan Gebyar Vaksin Covid-19 untuk siswa-siswi SLTP dan SLTA dalam waktu dekat.

“Bulan September nanti kita akan melaksanakn Gebyar Vaksin Covid-19 untuk SMP dan SMA. Jadi harapannya bagi orang tua dapat mengizinkan anak-anak mereka untuk divaksin. Karena salah satu syaratnya adalah surat izin orang tua, agar proses pembelajaran tatap muka penuh dan tidak rombel lagi,” jelas Rahmaisa.

Dan bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin agar segera mendatangi sentra-sentra vaksinasi yang ada karena saat ini ketersediaan vaksin Covid-19 sangat banyak.(shintia/kominfo)