Jakarta,—-Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus meminta Mabes Polri memberikan penjelasan yang terperinci, detail dan transparan terkait anggota jaringan Negara Islam Indonesia (NII) di Sumatera Barat yang dikatakan berniat menggulingkan pemerintah menjelang Pemilu 2024.
“Kabar yang sudah tersebar luas di berbagai media masa, membuat heran masyarakat Sumatera Barat sehingga timbul pertanyaan, kenapa selama ini tidak ada tanda-tandanya. Dan berita ini juga membuat masyarakat jadi prihatin, seolah Sumbar itu sarang teroris,”ujar Guspardi saat tampil di Talkshow RRI, Selasa 19/4-2022.
Menurutnya, perlu dipertanggungjawabkan informasi jaringan NII di Sumatera Barat akan menggulingkan pemerintahan.
“Yang ditangkap hanya 16 orang dan alat bukti yang ditemukan pun adalah golok. Pertanyaannya apakah mungkin menggulingkan pemerintahan dengan golok?. Sungguh luar biasa dan bombastis sekali ya,” ujar Politisi PAN ini bertanya heran.
Legislator asal Sumatera Barat menegaskan tentu hal ini akan memberikan stigma negatif kepada Sumatera Barat. Padahal secara kultur, orang Minang itu tidak memiliki kecenderungan jadi teroris.
Kultur budaya dan kearifan lokal serta perjalanan sejarah mencatat, bahwa orang Minang kata Guspardi Gaus tidak pernah mau keluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Apalagi masyarakat Minang mempunyai filosofi sebagai landasan kultural yaitu Adat Basandi Syara’ – Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Pernyataan yang disampaikan Densus 88 ke publik harus didasarkan pada fakta dan hasil analisa yang tajam. Perlu diselidiki bagaimana paham NII itu bisa menjangkiti masyarakat, bagaimana prosesnya?
“Dan apa dasarnya dikatakan akan menggulingkan pemerintahan yang sah. Harus diungkap dan semua mesti dibuktikan. Makanya Mabes Polri perlu melakukan proses penyidikan yang lebih akuntabel serta transparan, agar masyarakat mengetahui secara terang-benderang tentang kebenaran berita ini,” ulas ketua Majlis Pemberdayaan Masjid dan Pesantren MPP ICMI ini.
Oleh karena itu, Guspardi tegas mendukung agar Densus 88 dapat mengusut dan membongkar jaringan NII sampai ke akar-akarnya.
“Dan meminta agar Densus 88 melakukan penindakan lebih lanjut terhadap jaringan yang terafiliasi dengan NII Sumbar guna mencegah peristiwa yang dapat menimbulkan keresahan dan kegaduhan di tengah masyarakat,” pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut menutup pembicaraan.(faj)
