Padang,—Masjid tepi pantai Padang yang baru dibangun Pemko Padang ternyata bagian ke lautnya terjadi abrasi, di mana pondasinya mulai dihantam ombak. Kalau tidak segera dibuat batu grip penghalang ombak, bisa jadi masjid akan ambruk.
Persoalan itu membuat Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa prihatin, dan meminta pihak terkait segera melakukan pencegahan agar dibuat batu grip penghalang ombak, sehingga masjid tetap berdiri kokoh.
Menurut mantan Ketua DPRD Sumbar itu, masjid yang dibangun Pemko Padang tersebut, ke depan akan menjadi ikon baru Kota Padang. Di samping tempat beribadah umat Islam, posisinya yang di tepi laut, apalagi di daerah destinasi wisata Pantai Padang, kehadiran masjid tersebut sangat bagus, khususnya memperindah kota.
“Untuk mengantisipasi abrasi semakin meluas, Pemko Padang sudah menurunkan alat berat, tapi karena ini menyangkut juga dengan Pemprov Sumbar dan Pemerintah Pusat, maka harus sesegera mungkin dibangun batu grib (di sana),” ujar Leonardy.
Dinas dan balai terkait seperti Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V, didesak Leonardy untuk segera turun. Sebab, ini sudah termasuk bencana alam, pihak terkait harus segera menanganinya tanpa harus menunggu-nunggu.
Bukan itu saja, lanjutnya, beberapa titik perlu segera mendapatkan penanganan, seperti tepi laut di Tugu Perdamaian Muaro Lasak, sekitar Tugu IORA dekat Danau Cimpago, dan jembatan di belakang Hotel Pangeran Beach. Abrasi sudah mulai mendekati pondasi bangunan yang ada di sana.
“Bangunan-bangunan yang ada di pantai Padang harus segera diselamatkan dari abrasi. Jangan sampai runtuh dulu baru dibangun batu grip penghalang ombak,” imbuh Leonardy yang pada Pileg 2019 lalu berhasil kembali duduk menjadi Anggota DPD RI dapil Sumbar untuk periode 2019-2024.
Pantai Padang merupakan destinasi wisata andalan Kota Padang, jadi infrastruktur yang ada di sana harus dijaga dan dirawat dengan baik, sehingga tetap menjadi indah dan wisatawan menjadi betah. Semua pihak diminta Leonardy harus peduli dengan ini. (rilis)
