Masrizal Mamak:Demi Kondusivitas Dunia Usaha, Mari Sukseskan Musprov VII Kadin Sumbar

oleh -344 views
oleh
344 views

Padang–Ketua OC Kadin Sumbar Masrizal Mamak membantah pemberitaan yang menyebutkan Buchari Bahter sebagai calon tunggal ketua Kadin Sumbar di Musprov VII, 22-23 September di Bukittinggi.

Hal tersebut dikatakan Masrial mamak pada saat konfrensi pers hari ini jumat(16/9)di sekretariat musprov

“Sebagai Ketua OC Musprov saya berkewajiban meluruskan berita itu agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat khususnya kalangan dunia usaha,” ungkap Mamak.

Dijelaskan Mamak, fakta sebenarnya, justru berkas administrasi pendaftaran yang ada di sekretariat panitia, justru milik Ramal Saleh, berikut bukti transfer uang kontribusi ke rekening Kadin. Tidak ada berkas pendaftaran atas nama Buchari Bahter, begitu juga bukti transfer uang kontribusi sebesar Rp.300 juta.

“Memang, di rapat kepanitiaan hasil perubahan pada 15 September, ditetapkan bahwa pendaftaran calon ketua umum dilakukan pada SC, OC dan Panitia penyelenggara dan setoran uang kontribusi ke rekening baru yang dibuat bertiga, SC, OC dan panitia penyelenggara. Tapi, di saat waktu terakhir pendaftaran, rekening itu belum dibuat. Tapi, karena hasil rapat 7 September ditetapkan setoran ke rekening Kadin, maka Pak Ramal setornya Rp.300 juta ke rekening Kadin. Ini semacam bentuk komitmennya pada Kadin Sumbar. Bukti transfernya ada dan bisa di cek,” terang Masrizal Mamak di hadapan belasan wartawan yang hadir.

Terkait dengan pendaftaran calon, Mamak juga menjelaskan bahwa sebagai Ketua Kadin Sumbar, Ramal Saleh sudah mendaftar sebagai calon ketua untuk periode keduanya sebelum pelaksanaan Musda Kadin VII sebelum diundur yaitu pada 22 Juli 2022. Bahkan sebelum musprov 22 Juli itu, Ramal Saleh juga sudah setor Rp.300 juta. Namun, karena musprov diundur, maka uangnya dikembalikan dulu. Itupun sudah terpakai sebagian untuk pembayaran DP kamar dan biaya panitia musprov lainnya saat itu, karena surat pengunduran musprov VII Kadin Sumbar oleh Kadin Sumbar keluar pada hari ‘H’ rencana musprov. Makanya kamar sudah dibooking dan sebagian panitia dan peserta sudah berada di lokasi.

“Tentu semua itu berbiaya, termasuk operasional panitia. Nah, saat itu panitia memakai uang setoran dari Ramal Saleh. Sisanya dikembalikan pada Pak Ramal. Seiring waktu berjalan, uang setoran Pak Ramal yang terpakai itupun sudah diganti. Karena, menjelang Musprov 22-23 September ini, pak Ramal kembali setor Rp.300 juta ke rekening Kadin Sumbar. Buktinya ada di sekretariat,” tukuk Zirma Juneldi.

Sekaitan dengan pencalonan Buchari Bahter, Mamak mengaku belum melihat bukti pendaftarannya. Bahkan setoran kontribusinya, infomasi yang didapat disetor ke rekening pribadi bendahara OC, Hendra Gunawan.

“Ini yang kita pertanyakan. Masak uang kontribusi Musprov disetor ke rekening pribadi. Pak Ramal setor ke rekening Kadin, itu keputusan rapat sebelumnya, lagipula SC, OC dan panitia belum membuka rekening baru. Harusnya, Buchari Bahter mencari tahu, dan setor ke rekening Kadin Sumbar bukan ke rekening pribadi yang jika bermasalah akan sulit pertanggungjawabannya,” kata Mamak.

Ketua SC Sam Salam menjelaskan melalui saluran telepon yang didengar semua wartawan yang hadir, bahwa SC secara administrasi tidak pernah menerima pendaftaran dari Buchari Bahter. Begitu juga soal uang pendaftaran Buchari Bahter sebagai Calon Ketua Umum Kadin Sumbar sebesar Rp.300 juta.

“Sesuai kesepakatan dibuka rekening bersama Ketua SC, Ketua OC dan Ketua Penyelenggara. Tapi saya dapat informasi, Buchari Bahter mengirim uang pendaftarannya ke rekening pribadi bendahara OC atas nama Hendra Gunawan,” ujar Sam Salam.

Sam Salam mengakui bahwa sejauh ini dia juga belum melihat bukti pendaftaran dari Ramal Saleh. Karena, rapat pertama panitia perubahan terjadi tanggal 15 September yang juga bertepatan dengan hari terakhir pendaftaran Calon Ketua Kadin Sumbar.

“Meski begitu, kita di SC akan melakukan verifikasi persyaratan calon bersama OC dan panitia penyelenggara untuk di bawa ke arena Musprov. Karena, penetapan calon hanya berlangsung saat musprov,” jelas Sam Salam.

Kembali ditegaskan Mamak, soal pencalonan, sejauh ini belum ada kepastian apakah dua pasang atau calon tunggul. Tapi, SC, OC dan panitia terus berusaha menyiapkan Musprov VII dengan baik agar dalam pelaksanaannya berlangsung aman dan lancar.

“Kita minta semua pihak, mari bersama-sama kita sukseskan Musprov VII Kadin Sumbar ini demi kondusivitas pelaku dan dunia usaha di Sumbar khususnya,” pungkas Masrizal.