Masyarakat Koto Baru Pasbar Tolak Tempat Isolasi Covid-19

oleh -679 views
oleh
679 views
Warga Nagari Koto Baru demo malam hari menolak gedung perpustakaan menjadi tempat isolasi pasien covid-19, Jumat 30/7-2021 malam. (foto: dok/jonhar)

Pasaman Barat, —Ratusan masyarakat Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mendemo rumah isolasi lasien yang terpapar covid-19 di gedung perpustakaan Nagari Koto Baru Jumat 30/7-2021 pukul 20.30 Wib.

Demo ratusan warga itu menolak rumah tempat isolasi pasien covid -19 disediakan wali nagari Koto Baru berada di daerah tersebut.

Dari pantauan media ini di lokasi, ratusan masyarakat meminta agar rumah tempat isolasi pasien covid -19 dipindahkan dari daerah itu karena takut penularan covid- 19 terjadi di daerah itu.

Aksi massa ahirnya membubarkan diri setelah Kapolsek Pasaman Iptu Rosmimarti bersama anggotanya turun kelokasi untuk menenangkan massa dengan meyakinkan masyarakat dalam jangka dekat Kapolsek akan berkordinasi dengan Wali Nagari Koto Baru untuk mencari solusi yang tepat terkait pemindahan rumah isolasi psasien covid-19.

Karena pada saat aksi Pj Wali Nagari Koto Baru tidak bisa hadir karena sedang berada di luar Pasaman Barat.

Sementara itu, tokoh pemuda Nagari Koto Baru, mengatakan sebelumnya pihak wali nagari tidak melakukan kordinasi dengan niniak mamak, tokoh pemuda dan masyarakat daerah Koto Baru tentang penggunaan gedung  sebagai tempat rumah isoslasi pasien yang terpapar covid-19.

“Kita mewakili masyarakat tidak setuju rumah isolasi pasien covid-19 di daerah ini, karena daerah ini tempat keramaian anak-anak bermain, apalagi Di sini gedung perpustakaan kemudian tempat mandi anak-anak di sungai dan dekat dari tempat ibadah, kita takut penularan covid-19 terjadi di daerah koto baru ini,”ujar tokoh muuda nagari itu. (jonhar)