DHARMASRAYA, — Masyarakat Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya membantah telah diintimidasi oleh salah seorang pejabat di kabupaten tersebut. Bantahan itu disampaikan sejumlah tokoh masyarakat Timpeh, Kamis (29/10/2020)
Persoalan itu berawal dari beredarnya vidio deklarasi di medsos yang menuding salah seorang pejabat pemerintahan telah melakukan intimdasi di Kecamatan Timpeh. Vidio yang mengatasnamakan masyarakat Timpeh tersebut menuai reaksi dari berbagai kalangan mulai dari ninik mamak, alim ulama, tokoh masyarakat, pemuda serta juga bundo kandung sekecamatan Timpeh.
Sodikin Dencin (40) perwakilan pemuda nagari Panyubarangan Kamis (29/10/2020) mengatakan, ”Tidak benar telah terjadi intimidasi yang dilakukan oleh seorang Kepala Dinas di daerah kami ini,” ujar Sodikin saat orasi bersama di nagari Tabek.
Dalam orasi bersama disampaikan bahwa tidak ada intimidasi yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pertanian Darisman pada masyarakat Timpeh. Karena itu, para tokoh maayarakat Timpeh tersebut meminta pihak diluar Timpeh untuk tidak membuat kekacauan di Timpeh serta mengajak cucu kemenakan untuk tidak terpancing dengan hasutan provokator.
Ketua KAN Alexander Datuk Mangkuto, turut hadir saat orasi kepada awak media ini menyayangkan adanya vidio yang menyudutkan terhadap seorang pejabat daerah tersebut.
”Saya turut hadir disini, menjawab persoalan dan meyakinkan bahwa tidak anak cucu kemenakan kami ikut dalam orasi yang menyudutkan nama baik pejabat daerah tersebut,” tegas Alexander Datuk Mangkuto.
Sementara itu Wali Nagari Taratak Tinggi saat dikomfirmasikan di kediamannya menyampaikan bahwa kehadiran Kepala Dinas Pertanian kedaerahnya untuk mengadakan bazar sembako murah.
”Bapak Darisman datang ke kantor Wali Nagari Taratak Tinggi dalam rangka membahas rencana bazar sembako murah di Nagari Taratak Tinggi,” jawab Ahmad Sadar.
”Kebetulan saat itu juga sedang ada penyelesaian persoalan terkait kepala jorong dengan salah satu timses, bahkan bapak Darisman turut membantu menengahi masalah terkait kepala jorong dengan salah satu timses” tambah Wali Nagari Taratak Tinggi itu. (***)
